Keluhan Pengusaha dan Pakar Pajak Terkait Masalah Coretax: Sistem Belum Siap, Sosialisasi Kurang Efektif

- Redaksi

Tuesday, 14 January 2025 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Coretax (Dok. Ist)

Coretax (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pengusaha dan pakar pajak mengkritik peluncuran sistem administrasi pajak baru, Coretax, yang mulai diterapkan pada 1 Januari 2025.

Mereka menilai bahwa sistem ini belum siap dan sosialisasi yang dilakukan pemerintah kurang efektif. Banyak masalah yang muncul saat pelaksanaan, meskipun sudah dilakukan uji coba sebelumnya.

Sanny Iskandar, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), mengatakan bahwa meskipun Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memulai dengan niat baik, sosialisasi dan persiapan yang lebih matang sangat diperlukan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi saya rasa DJP (Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan) memulai ini sudah cukup baik, namun persiapan dan sosialisasinya ini harus lebih ditekankan lah,” kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sanny Iskandar seusai acara Indonesia Business Council di Jakarta, Senin malam (13/1).

Baca Juga :  Bangkitkan Semangat Menabung, Bank bjb Dorong Literasi Keuangan Pelajar Melalui Program KEJAR

Pengusaha merasa banyak pertanyaan yang belum terjawab terkait penerbitan faktur pajak dan masalah teknis lainnya. Oleh karena itu, mereka meminta agar kebijakan pajak baru diuji coba secara bertahap sebelum diterapkan secara menyeluruh.

“Soalnya sekarang ini banyak yang pada akhirnya pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab mengenai penerbitan fakturnya, segala macam lah. Jadi ini yang menjadi PR kita lah, khususnya dari Kementerian Keuangan,” tegasnya

Seorang pakar pajak, Raden Agus Suparman dari Botax Consulting Indonesia, juga menyarankan agar sistem Coretax tidak langsung diluncurkan secara besar-besaran (dikenal dengan istilah “big bang”).

Menurutnya, sistem baru sebaiknya diuji coba terlebih dahulu di kalangan wajib pajak tertentu dan di kantor pajak tertentu. Dengan cara ini, jika ada kekurangan, bisa segera diperbaiki tanpa menjadi masalah besar.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Menggunakan Ngarang.com untuk Mencari Link Grup WA

Meskipun sistem ini sebenarnya masih dalam tahap pengembangan, Coretax tetap dipaksakan untuk diluncurkan setelah dua kali mengalami penundaan.

Hal ini menyebabkan banyak masalah teknis, seperti kesulitan mengakses situs web coretaxdjp.pajak.go.id. Namun, DJP telah melakukan beberapa perbaikan, seperti memperbaiki proses pendaftaran dan pengiriman kata sandi sekali pakai (OTP).

Hingga 13 Januari 2025, sekitar 167.389 wajib pajak berhasil mendapatkan sertifikat digital untuk menandatangani faktur pajak, dan lebih dari 670.000 faktur pajak telah disetujui.

DJP berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem ini agar tidak ada lagi kendala yang menghambat wajib pajak dalam mengakses layanan Coretax.

Berita Terkait

Ibu dan Anak Tewas, Rumah Runtuh, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Besar di Mojokerto
KPK Periksa Staf dan Kader PDIP, Hasto Kristiyanto Didalami Terkait Dua Kasus
Angin Santa Ana Perparah Kebakaran di Los Angeles, Ribuan Petugas Berjuang Memadamkan Api
Polda Bali Bongkar Jaringan Prostitusi Internasional, Dua Warga Rusia Ditangkap
Brigjen Purnawirawan BIN Ditemukan Meninggal di Laut Marunda, Polisi Selidiki Penyebabnya
Warga Kulon Progo Ditemukan di Lereng Bukit Usai Menghilang Berhari-hari
Hasil Visum WN Jepang yang Tewas Terendam Bathub Keluar, Penyebab Kematian….
Brigjen TNI Pensiunan Ditemukan Tewas Mengambang di Marunda, Mobilnya Belum Ditemukan

Berita Terkait

Tuesday, 14 January 2025 - 19:25 WIB

KPK Periksa Staf dan Kader PDIP, Hasto Kristiyanto Didalami Terkait Dua Kasus

Tuesday, 14 January 2025 - 19:18 WIB

Angin Santa Ana Perparah Kebakaran di Los Angeles, Ribuan Petugas Berjuang Memadamkan Api

Tuesday, 14 January 2025 - 19:10 WIB

Polda Bali Bongkar Jaringan Prostitusi Internasional, Dua Warga Rusia Ditangkap

Tuesday, 14 January 2025 - 18:59 WIB

Brigjen Purnawirawan BIN Ditemukan Meninggal di Laut Marunda, Polisi Selidiki Penyebabnya

Tuesday, 14 January 2025 - 16:52 WIB

Warga Kulon Progo Ditemukan di Lereng Bukit Usai Menghilang Berhari-hari

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Persis Solo Terpuruk di Klasemen Liga 1 Usai Kekalahan dari PSM Makassar

Tuesday, 14 Jan 2025 - 20:09 WIB