Kasus DBD di Ponorogo Meningkat, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

- Redaksi

Sunday, 12 January 2025 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus DBD di Ponorogo Meningkat (Dok. Ist)

Kasus DBD di Ponorogo Meningkat (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kasus demam berdarah dengue (DBD) mulai meningkat di Ponorogo, khususnya di Desa Bancar, Kecamatan Bungkal.

Pemerintah Desa Bancar mencatat setidaknya 20 warga terjangkit DBD dalam dua pekan terakhir. Beberapa dari mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sekretaris Desa Bancar, Muhammad Nurcholis, menyampaikan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk melakukan fogging atau pengasapan guna mencegah penyebaran kasus lebih lanjut. Pengasapan dilakukan di tiga dukuh yang meliputi 26 RT di Desa Bancar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini sudah ada 20 warga Desa Bancar yang terjangkit DB. Warga resah dan minta fogging, dan kami dari pemdes menganjurkan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui kegiatan kerja bakti sebelum fogging,” katanya, Sabtu (11/1/2025).

Baca Juga :  Masyarakat Dilarang Mendekat, Status Gunung Anak Ranakah Manggarai Naik

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ponorogo, Anik Setiyarini, membenarkan adanya peningkatan kasus DBD di wilayah tersebut.

Berdasarkan data hingga 10 Januari 2025, terdapat 21 kasus DBD di Ponorogo, naik dibandingkan Januari tahun lalu yang hanya mencatat 8 kasus.

“Bulan Januari dari tahun ke tahun memang ada peningkatan dibanding bulan-bulan sebelumnya, biasanya Januari, Februari, Maret itu ada peningkatan kasus DB. Jumlahnya karena seiring musim hujan, biasanya tinggi di bulan-bulan itu. Di Ponorogo data sampai tanggal 10 Januari ini ada 21 kasus DB, itu yang tercatat di kami, sedangkan di bulan yang sama tahun lalu itu ada 8 kasus,” jelasnya.

Baca Juga :  Seorang Nenek di Madiun Meninggal Dunia Didalam Sumur

Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, masyarakat didorong untuk menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui metode 3M plus, yaitu:

1. Menguras tempat penampungan air.

2. Menutup rapat tempat air.

3. Mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru