Jalan Penghubung Dua Desa di Ponorogo Terancam Longsor, Warga Harap Perbaikan Segera

- Redaksi

Thursday, 16 January 2025 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan di Ponorogo yang sering longsor (Dok. Ist)

Jalan di Ponorogo yang sering longsor (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Jalan penghubung antara Dusun Dayakan, Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, dan Desa Wates, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, terus tergerus longsor.

Warga yang melintas merasa khawatir karena jalan yang mereka lewati bisa longsor kapan saja. Kejadian longsor ini sudah berlangsung selama 10 tahun terakhir, perlahan-lahan mengikis jalan utama yang sering dilalui warga kedua desa.

Menurut Edi Purwanto, warga setempat, kendaraan roda empat sudah tidak bisa melewati jalan tersebut. Sementara itu, warga menggunakan jembatan kayu sementara untuk sepeda motor.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini roda empat sudah tidak bisa lewat, untuk sementara warga buat jembatan dari kayu untuk lalu lintas sepeda motor,” jelas warga setempat, Edi Purwanto kepada wartawan, Rabu (15/1)

Baca Juga :  Doa Pengantin Pria untuk Calon Istri: Memohon Kebaikan dan Perlindungan

Edi juga menambahkan bahwa saat ini, jalan yang dulu selebar dua meter, kini hanya tersisa satu meter saja. Dengan musim hujan yang terus berlangsung, longsor semakin parah, memperlebar kerusakan pada badan jalan.

Meski jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan kedua desa, sayangnya belum ada perbaikan dari pemerintah. Oleh karena itu, warga melakukan gotong royong dengan membangun jembatan kayu sebagai solusi sementara.

Khamsi, salah satu warga lainnya, mengatakan bahwa dia lebih memilih berjalan kaki karena takut melintas menggunakan motor di jalan yang sudah rusak.

Kepala Desa Wagir Lor, Sumono, mengonfirmasi bahwa jalan tersebut sering terdampak longsor. Sebelumnya, warga telah melakukan perbaikan secara swadaya dengan membangun talud dan memasang karung pasir untuk mencegah longsor lebih parah.

Baca Juga :  Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon

“Langkah-langkah seperti pembangunan talud dan pemasangan karung pasir sudah dilakukan untuk mencegah longsor lebih parah. Namun, tingginya intensitas hujan membuat jalan kembali terkikis,” imbuh Sumono.

“Kami sudah melaporkan kondisi jalan ini ke pihak terkait. Harapannya, ada langkah cepat untuk memperbaikinya secara permanen,” pungkas Sumono

Berita Terkait

Warga Bongkar Makam Palsu di Mojokerto-Kediri
Pagar 30,16 KM di Tangerang Bisa Picu Konflik, Komisi III DPR Minta Pemerintah Segera Tindak Tegas
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Mobil Toyota Corolla Terbakar di Blitar, Diduga Karena Korsleting Saat Jumper Aki
Viral Permainan ‘Koin Jagat’: Kerusakan Fasilitas Umum dan Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah
Dukung Makan Bergizi Gratis, Anggaran Infrastruktur Bakal Dipangkas
Proses Naturalisasi Terhambat, Tim Geypens dan Dion Markx Absen di Piala Asia U-20 2025
Utang Pilkades Rp 800 Juta, Kades di Mojokerto Korupsi Dana Desa Rp 120 Juta

Berita Terkait

Thursday, 16 January 2025 - 12:23 WIB

Warga Bongkar Makam Palsu di Mojokerto-Kediri

Thursday, 16 January 2025 - 12:17 WIB

Pagar 30,16 KM di Tangerang Bisa Picu Konflik, Komisi III DPR Minta Pemerintah Segera Tindak Tegas

Thursday, 16 January 2025 - 09:32 WIB

Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon

Thursday, 16 January 2025 - 09:31 WIB

Mobil Toyota Corolla Terbakar di Blitar, Diduga Karena Korsleting Saat Jumper Aki

Thursday, 16 January 2025 - 09:27 WIB

Viral Permainan ‘Koin Jagat’: Kerusakan Fasilitas Umum dan Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah

Berita Terbaru

Berita

Warga Bongkar Makam Palsu di Mojokerto-Kediri

Thursday, 16 Jan 2025 - 12:23 WIB