Imbas Longsor di Pekalongan, 16 Orang Dinyatakan Tewas

- Redaksi

Wednesday, 22 January 2025 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang mengakibatkan 16 korban jiwa.

“16 orang ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsoran di Desa Kasimpar,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (21/1).

Selain itu, sepuluh orang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas serta RSUD terdekat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga Selasa siang, tim gabungan masih berupaya mencari tiga orang yang dilaporkan hilang.

Menurut Abdul, longsor tersebut terjadi pada Senin (20/1) sekitar pukul 17.30 WIB, menimbun dua rumah, dan menghanyutkan beberapa kendaraan yang melintas di lokasi.

Baca Juga :  Ribuan Warga Bangkalan Terdampak Banjir, Ditaksir Ketinggian Mencapai 1,5 Meter

Bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada dua jembatan di daerah tersebut.

 

Selain longsor, wilayah tersebut juga dilanda banjir bandang akibat hujan deras yang terjadi sebelumnya.

 

Hingga kini, kerugian akibat banjir masih dalam proses pendataan.

 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terus mengguyur Kabupaten Pekalongan hingga Kamis (23/1).

 

Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya bencana lanjutan, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

“BNPB mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Bagi warga yang tinggal di dekat lereng dan tebing, pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah. Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih,” pungkas Abdul.

Berita Terkait

Diguyur Hujan Deras, Tiga Desa di Demak Kebanjiran
Bikin Geram, Selebgram Mira Ulfa jadi Sorotan Usai Ngaji diiringi Musik DJ
Imbas Angin Kencang, 11 Bangunan di Ciawi Rusak Parah
Pelajar di Banten ditangkap Usai Lakukan Pencabulan
Tak Berperikemanusiaan, Oknum TNI Diduga Jual Beras Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Kapan Presiden Prabowo Subianto Ngantor di IKN? Basuki Hadimuljono Tegaskan Hal Ini
PNM Gandeng BPOM untuk Perkuat Kualitas Produk UMKM Pangan
Aspal Jalan di Ngawi Terkelupas Akibat Banjir, Dinas PUPR Beri Penjelasan

Berita Terkait

Wednesday, 22 January 2025 - 09:16 WIB

Diguyur Hujan Deras, Tiga Desa di Demak Kebanjiran

Wednesday, 22 January 2025 - 09:04 WIB

Bikin Geram, Selebgram Mira Ulfa jadi Sorotan Usai Ngaji diiringi Musik DJ

Wednesday, 22 January 2025 - 09:00 WIB

Imbas Angin Kencang, 11 Bangunan di Ciawi Rusak Parah

Wednesday, 22 January 2025 - 08:46 WIB

Tak Berperikemanusiaan, Oknum TNI Diduga Jual Beras Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Wednesday, 22 January 2025 - 08:42 WIB

Kapan Presiden Prabowo Subianto Ngantor di IKN? Basuki Hadimuljono Tegaskan Hal Ini

Berita Terbaru

Berita

Diguyur Hujan Deras, Tiga Desa di Demak Kebanjiran

Wednesday, 22 Jan 2025 - 09:16 WIB

Berita

Imbas Angin Kencang, 11 Bangunan di Ciawi Rusak Parah

Wednesday, 22 Jan 2025 - 09:00 WIB