Swarawarta.co.id – Kombes Ahmad Fauzi, Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, mengungkapkan bahwa enam korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, diduga merupakan kru penerbangan.
Informasi ini diperoleh setelah pihak keluarga korban memberikan keterangan kepada RS Polri Keramat Jati.
“Diduga ada enam, dari laporan keluarga, kita tanya korban pekerjaan apa, sebagian keluarga menyatakan korban bekerja di maskapai ini, maskapai ini,” kata Ahmad Fauzi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, Ahmad Fauzi belum merilis identitas para korban tersebut. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada Balai Kesehatan Penerbangan guna memperoleh rekam medis korban yang diduga kru penerbangan.
“Kemudian kita telusuri, kalau kru pesawat, pilot, pramugari, pramugara atau teknisi, biasanya memiliki data rekam medis di Balai Kesehatan Penerbangan,” ucapnya.
“Hari ini kita bersurat, memang mungkin suratnya belum sampai ya karena baru hari ini kita (kirim),” katanya.
Rekam medis ini akan menjadi data tambahan untuk mendukung proses identifikasi.
Ahmad Fauzi menyampaikan harapannya agar data rekam medis dari Balai Kesehatan Penerbangan dapat segera tersedia.
“Seperti contoh misalnya, korban yang terindikasi adalah bagian dari kru pesawat, kita tahu kru pesawat itu kan punya data rekam medis yang cukup baik di Balai Kesehatan Penerbangan,” kata Ahmad Fauzi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (19/1/2025).
Sementara itu, RS Polri terus berupaya maksimal mengidentifikasi jenazah korban kebakaran.
Identitas para korban baru akan diumumkan setelah seluruh data berhasil dicocokkan.
Di sisi lain, keluarga korban yang hilang akibat insiden tersebut telah mendatangi RS Polri.
Salah satu keluarga adalah Edi Sunarsono (68), ayah dari Osima Yukari (30), seorang pramugari. Edi berharap ada keajaiban sehingga putrinya selamat dari musibah ini.
Ia juga berharap putrinya hanya mengalami luka ringan dan datanya mungkin tercatat di rumah sakit lain.