Swarawarta.co.id – Osima Yukari, seorang pramugari, menjadi salah satu korban tewas dalam kebakaran yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Jenazahnya telah dimakamkan di kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah.
Ima Susanti, ibunda Osima, mengungkapkan momen komunikasi terakhir dengan putrinya melalui aplikasi perpesanan instan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Komunikasi terakhir dengan Osima itu dua kali tanggal 11 Januari dan 12 Januari lewat chat WA. Dia nanyain barang pesanannya 40 kipas angin dan kambing yang nantinya akan disembelih dan dibagikan ke tetangganya besok pas ulang tahunnya,” kata Ima saat ditemui di rumahnya, Minggu (26/1/2025).
Dalam percakapan itu, Osima sempat meminta ibunya membelikan 40 kipas angin dan seekor kambing untuk dibagikan di hari ulang tahunnya yang jatuh pada bulan Maret mendatang.
Beberapa hari sebelum kebakaran, Osima bahkan sempat memastikan pesanan tersebut kepada ibunya.
Sebagai bukti, Ima mengirimkan foto 40 kipas angin yang telah dibeli, yang langsung dibalas Osima dengan ucapan terima kasih.
Pada 12 Januari, Osima masih sempat bercerita kepada ibunya bahwa ia baru saja menerima gaji.
“Tanggal 12 sorenya, Osima chat dan bilang kalau Osima sudah gajian. Dia bilang apa ibu mau atau tidak tapi saya bilang saya tidak akan minta,” sambungnya.
Namun, komunikasi itu menjadi yang terakhir, karena dua hari kemudian, nomor WhatsApp Osima sudah tidak aktif saat Ima mencoba menghubunginya pada 16 Januari sekitar pukul 19.00 WIB.
“Saya tidak menyangka kalau dua hari itu adalah komunikasi terakhir buat saya dengan Osima,” isaknya.
Ima mulai khawatir dan sangat terkejut ketika mendengar kabar bahwa Osima menjadi salah satu korban kebakaran di Glodok Plaza.
“Karena saya kangen sama Osima, saya chat jam 7 malam tanggal 16 Januari cuma centang satu dan saya telpon juga sudah tidak aktif,” paparnya.
Awalnya, Ima tidak yakin karena tidak ditemukan identitas yang jelas terkait putrinya.
“Saya waktu itu masih berpikiran positif dan tidak yakin kalau anak saya jadi korban. Karena saat itu belum jelas identitas korban-korbannya,” katanya.
Keyakinannya baru muncul setelah diberitahu oleh adiknya yang tinggal di Jogjakarta dan melihat pemberitaan di televisi tentang seorang korban pramugari dengan inisial OY.
“Saya baru percaya setelah adik saya yang tinggal di Jogja memberi kabar. Selain itu juga dari televisi yang menyebutkan salah satu korbannya seorang pramugari dengan inisial OY,” tuturnya.
Osima Yukari termasuk di antara tiga korban kebakaran Glodok Plaza yang berhasil teridentifikasi.
Setelah proses identifikasi selesai, jenazahnya dibawa ke Kendal untuk dimakamkan.