SwaraWarta.co.id – Dari kabar daerah, insiden ledakan hebat mengguncang Desa Sumolawang, Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (13/1/2025), menewaskan dua orang, yakni seorang ibu dan anaknya yang masih berusia tiga tahun.
Ledakan tersebut tidak hanya menghancurkan rumah tempat kejadian, tetapi juga menyebabkan kerusakan serius pada rumah di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Polda Jawa Timur segera mengirimkan tim gabungan untuk menyelidiki peristiwa ini.
Tim gabungan ini berisikan personil dari Inafis Reskrim, Laboratorium Forensik, dan juga tidak ketinggalan Kedokteran Forensik.
Selain itu, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim juga dilibatkan dalam penyelidikan karena rumah yang menjadi lokasi ledakan diketahui milik seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menyampaikan bahwa penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dengan memeriksa semua pihak terkait, termasuk pemilik rumah dan para saksi.
Kabid Propam Polda Jatim memimpin langsung proses penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan terungkap secara transparan.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, memberikan penjelasan mengenai kondisi saat ledakan terjadi. Ia mengungkapkan bahwa rumah tersebut dalam keadaan kosong pada saat kejadian.
Namun, dampak ledakan yang begitu dahsyat menyebabkan rumah itu runtuh sepenuhnya.
Ledakan juga berdampak pada rumah di sebelahnya, yang diketahui dihuni oleh kerabat pemilik rumah.
Rumah tersebut mengalami kerusakan parah, dan salah satu penghuni, yang merupakan kerabat pemilik rumah, meninggal dunia akibat insiden ini.
Tim penyelidik terus mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab pasti ledakan.
Meski belum ada informasi resmi terkait sumber ledakan, kerusakan yang ditimbulkan menunjukkan bahwa peristiwa ini memiliki intensitas yang sangat tinggi.
Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk memeriksa semua kemungkinan, termasuk keterlibatan bahan-bahan berbahaya yang mungkin disimpan di lokasi tersebut.
Pemeriksaan intensif terhadap pemilik rumah, saksi-saksi, dan kerabat korban dilakukan untuk memperjelas kronologi kejadian.
Kerusakan akibat ledakan ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya tidak hanya pada properti, tetapi juga pada nyawa manusia.
Rumah-rumah di sekitar lokasi kejadian juga mengalami kerusakan ringan hingga berat, sehingga banyak warga yang terpaksa mengungsi untuk sementara waktu.
Polda Jatim menyatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan mendalam.
Hasil dari penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab ledakan dan memastikan bahwa peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan bahan berbahaya secara aman, terutama di lingkungan perumahan.
Aparat kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mencegah kejadian serupa terjadi kembali.***