Heboh, Satpam di Bogor Meninggal Dunia di Sekolah

- Redaksi

Wednesday, 8 January 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi jenazah 
(Dok. Ist)

Ilustrasi jenazah (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang petugas keamanan sekolah bernama Nurdin (56) ditemukan meninggal dunia di dalam musala sebuah SMP di Kota Bogor.

Saat ditemukan, Nurdin sedang dalam posisi sujud dan tengah menjalankan salat zuhur.

Agustinus, salah seorang pihak yang mengetahui kejadian tersebut, menjelaskan bahwa Nurdin ditemukan dalam keadaan sujud dengan sajadah sebagai alas oleh petugas sekolah lain sekitar pukul 12.15 WIB.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“(korban) anggota satpam SMP N 3 Bogor, meninggal di Musala SMP N 3 Kota Bogor. Meninggalnya pas salat zuhur, posisinya almarhum lagi sujud,” kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung ketika dimintai konfirmasi, Selasa (7/1/2025).

“Pada saat saksi melihat Almarhum Nurdin, anggota satpam yang lagi shalat tidak bangun-bangun dari sujudnya, langsung dibangunkan. Tapi ternyata yang bersangkutan tidak bangun dan langsung dibawa ke IGD RS PMI Kota Bogor dan oleh dokter dinyatakan sudah meninggal,” kata Agstinus.

Baca Juga :  Desta Turut dipanggil dalam Sidang Etik Terduga Pelecehan Ketua KPU

Setelah curiga karena Nurdin terlalu lama berada dalam posisi sujud tanpa bergerak, saksi mendekat dan mencoba membangunkannya.

Dugaan awal menyebutkan bahwa Nurdin meninggal dunia akibat kondisi kesehatan yang memburuk, yang didasari pada informasi dari keluarga korban yang menyebutkan bahwa Nurdin memiliki riwayat penyakit jantung.

“Kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas dan melapor ke Polsek. Kemudian kami datang untuk cek TKP mintai keterangan saksi-saksi,” imbuhnya.

“Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Dugaan korban meninggal karena jantung, pihak keluarga juga bilang almarhum memang ada riwayat sakit jantung,” kata Agustinus.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Friday, 21 February 2025 - 09:48 WIB

Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Berita Terbaru