Harga Cabai Melonjak Tajam, Ini Langkah Bapanas Mengatasinya

- Redaksi

Tuesday, 14 January 2025 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cabai merah yang harganya melambung tinggi (Dok. Ist)

Cabai merah yang harganya melambung tinggi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan kenaikan harga cabai di berbagai daerah disebabkan oleh cuaca ekstrem yang berdampak pada penurunan produksi.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono, mengatakan harga cabai rawit merah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, bahkan mencapai Rp160 ribu per kilogram, naik 180,7 persen dari harga acuan pemerintah (HAP).

Menurut Maino, kondisi ini terjadi karena curah hujan tinggi, banjir di beberapa area pertanian, angin kencang, dan serangan hama. Faktor-faktor ini menyebabkan pasokan cabai ke masyarakat menurun drastis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Salah satu kenaikan cabe rawit merah khususnya karena faktor cuaca ekstrim, baik itu curah hujan tinggi, sebagian area pertanaman mengalami kebanjiran dan mungkin karena angin dan serangan hama, sehingga memang produksi atau pasokan ke masyarakat mengalami penurunan,” ujar Maino dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah 2025 dipantau secara daring di Jakarta, Senin

Baca Juga :  Ketua PGMNI Sebut Banyak Guru Madrasah yang digaji Rp 50.000 per Bulan

Data dari Panel Harga Pangan mencatat bahwa pada minggu kedua Januari 2025 (5-11 Januari), kenaikan harga cabai rawit merah di atas HAP terjadi di 326 kabupaten/kota.

Maino menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau situasi ini selama satu pekan ke depan.

Jika harga tetap tinggi, Bapanas akan mengambil beberapa langkah, seperti memberikan subsidi transportasi, memfasilitasi distribusi pangan, dan melaksanakan gerakan pangan murah.

“Namun demikian, perlu hati-hati karena situasinya kita mobilisasi, cabai dari wilayah sentral atau wilayah produksi Jabodetabek khususnya, jangan sampai mengganggu wilayah-wilayah yang lainnya,” katanya

Sementara itu, Teguh Suprapto, pegiat Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memperkirakan harga cabai akan mulai turun dalam satu hingga dua pekan ke depan.

Baca Juga :  Pulang Kondangan, Pria di Jaktim Dibacok setelah Sempat adu Mulut

Hal ini disebabkan oleh mulai panennya cabai dari daerah dataran rendah yang aman dari cuaca ekstrem, seperti Kediri dan beberapa wilayah di Jawa Timur.

Teguh menjelaskan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, harga cabai di tingkat petani juga mengalami kenaikan.

Saat ini, harga cabai rawit merah di tingkat petani mencapai Rp70.000–Rp75.000 per kilogram, sedangkan cabai merah keriting dari wilayah atas Banjarnegara dihargai sekitar Rp55.000 per kilogram.

Dengan panen yang mulai berlangsung di sejumlah daerah, diharapkan pasokan cabai segera stabil, sehingga harga di pasaran dapat kembali normal.

Berita Terkait

Ibu dan Anak Tewas, Rumah Runtuh, Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Besar di Mojokerto
KPK Periksa Staf dan Kader PDIP, Hasto Kristiyanto Didalami Terkait Dua Kasus
Angin Santa Ana Perparah Kebakaran di Los Angeles, Ribuan Petugas Berjuang Memadamkan Api
Polda Bali Bongkar Jaringan Prostitusi Internasional, Dua Warga Rusia Ditangkap
Brigjen Purnawirawan BIN Ditemukan Meninggal di Laut Marunda, Polisi Selidiki Penyebabnya
Warga Kulon Progo Ditemukan di Lereng Bukit Usai Menghilang Berhari-hari
Keluhan Pengusaha dan Pakar Pajak Terkait Masalah Coretax: Sistem Belum Siap, Sosialisasi Kurang Efektif
Hasil Visum WN Jepang yang Tewas Terendam Bathub Keluar, Penyebab Kematian….

Berita Terkait

Tuesday, 14 January 2025 - 19:25 WIB

KPK Periksa Staf dan Kader PDIP, Hasto Kristiyanto Didalami Terkait Dua Kasus

Tuesday, 14 January 2025 - 19:18 WIB

Angin Santa Ana Perparah Kebakaran di Los Angeles, Ribuan Petugas Berjuang Memadamkan Api

Tuesday, 14 January 2025 - 19:10 WIB

Polda Bali Bongkar Jaringan Prostitusi Internasional, Dua Warga Rusia Ditangkap

Tuesday, 14 January 2025 - 18:59 WIB

Brigjen Purnawirawan BIN Ditemukan Meninggal di Laut Marunda, Polisi Selidiki Penyebabnya

Tuesday, 14 January 2025 - 16:52 WIB

Warga Kulon Progo Ditemukan di Lereng Bukit Usai Menghilang Berhari-hari

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Persis Solo Terpuruk di Klasemen Liga 1 Usai Kekalahan dari PSM Makassar

Tuesday, 14 Jan 2025 - 20:09 WIB