Enam Kru Kapal Melati Indah Selamat setelah Kecelakaan Laut di Perairan Lingga

- Redaksi

Thursday, 30 January 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecelakaan laut (Dok. Ist)

Kecelakaan laut (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kepala Kantor SAR Kota Tanjungpinang, Fazzli, menginformasikan bahwa enam kru kapal Melati Indah yang mengalami kecelakaan di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, berhasil diselamatkan.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (29/1) sekitar pukul 08:00 WIB, ketika kapal mereka pecah dihantam gelombang tinggi di laut.

Kru kapal diselamatkan oleh kapal Tug Boat (TB) Bintan Kharisma 6 yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fazzli menjelaskan, kapal Melati Indah berangkat dari Pelabuhan Tanjungpinang menuju Berau, Kalimantan Timur, tanpa muatan dan dalam kondisi kosong.

Kapal itu pecah dan tenggelam sekitar 20 NM dari Tanjung Jang, Kabupaten Lingga, sehingga terbelah menjadi dua bagian akibat hantaman gelombang tinggi.

Baca Juga :  Bus Wisatawan Terguling di Kemuning Karanganyar, Begini Kronologinya!

Dari informasi yang diterima, nakhoda kapal TB Bintan Kharisma 6, Aldino, menyebutkan bahwa kapal tersebut kini bersama enam kru kapal yang selamat berlindung sementara di Pulau Lingga.

Kondisi cuaca yang buruk dan gelombang tinggi menyebabkan perjalanan mereka ke PT. Bintan Alumina Indonesia (PT BAI) di Kabupaten Bintan terhambat.

Fazzli juga menyampaikan bahwa kapal TB Bintan Kharisma 6 diperkirakan baru bisa melanjutkan perjalanan pada tanggal 1-2 Februari 2025, setelah cuaca membaik, karena menurut prakiraan cuaca, gelombang tinggi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Berikut adalah identitas enam kru kapal Melati Indah yang selamat:

1. M. Azis (L) – Nahkoda, Nipah Panjang, Jambi

Baca Juga :  Penemuan Mayat di Tanjung Priok, Polisi Tangkap Pelaku dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

2. Romi Yahya (L) – KMM, Nipah Panjang, Jambi

3. Surip (L) – Kru, Galang Baru, Batam

4. M. Syarif (L) – Kru, Bengkong Laut, Batam

5. Abunawas (L) – Kru, Pangkep, Sulawesi Selatan

6. Herman (L) – Koki, Bakauheni, Lampung Selatan

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB