SwaraWarta.co.id – Bripka Purbayu Satriawan, Bhabinkamtibmas Desa Talun, Kecamatan Ngebel, turut membantu warga dalam menanam padi.
Meskipun mengenakan seragam lengkap, Purbayu tidak ragu untuk ikut terjun ke sawah dan menanam bibit padi bersama petani setempat. Ia bahkan harus berhadapan dengan lumpur untuk memindahkan bibit padi ke lahan yang sudah disiapkan.
Purbayu mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat para petani, seperti Pak Sugito, yang berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengapresiasi semangat para petani seperti pak Sugito yang terus berkontribusi dalam program ketahanan pangan ini,” tutur Purbayu melalui siaran pers, Kamis (9/1)
Ia juga menekankan bahwa program ketahanan pangan nasional dimulai dari kepedulian warga, terutama petani, untuk menanam padi. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga ketersediaan padi di Indonesia.
“Kita memberikan pendampingan dan motivasi kepada petani setempat,” jelas Purbayu
Purbayu menambahkan bahwa untuk meningkatkan hasil pertanian, para petani harus memperhatikan beberapa hal penting, seperti memilih benih unggul, menggunakan pupuk berkualitas, serta melakukan perawatan yang baik agar hasilnya optimal.
“Harapannya, keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi warga lainnya,” ujar Purbayu.
Kapolsek Ngebel, AKP Tutut Ardiyanto, juga menambahkan bahwa kegiatan ini memperlihatkan kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat dalam mendukung program nasional.
“Kegiatan pendampingan seperti ini penting untuk mendorong kemandirian pangan di tingkat desa,”imbuh Tutut.
Tutut berharap Desa Talun di Kecamatan Ngebel dapat menjadi pelopor ketahanan pangan berbasis pertanian di Ponorogo, dengan semakin banyak petani yang berhasil meningkatkan produktivitas dan mencapai kesejahteraan.