Dua Jenazah Ditemukan di Sungai Perbatasan Poncokusumo dan Tumpang, Malang! Simak Pentingnya Ilmu Kedokteran Forensik  

- Redaksi

Thursday, 2 January 2025 - 03:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar : Detik

Gambar : Detik

Swarawarta.co.id – Penemuan dua jenazah di aliran sungai perbatasan Kecamatan Poncokusumo dan Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, menghebohkan warga setempat pada Minggu (29/12).

Jenazah ditemukan oleh warga yang melintas di jembatan saat melihat mobil yang mencurigakan tanpa keberadaan pemiliknya.

Setelah dilakukan pencarian oleh warga, dua korban berhasil ditemukan di aliran sungai tersebut pada pagi hari.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan evakuasi jenazah. Kedua korban tersebut diketahui merupakan warga Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.

Petugas di lokasi mengonfirmasi bahwa korban adalah Ahmat Khorul Anam (22) dan Alfin Dika Putra (20). Jenazah mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Baca Juga :  Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Mobil korban pertama kali ditemukan oleh warga pada Minggu dini hari. Keberadaan mobil di lokasi tanpa pemiliknya memicu kecurigaan. Setelah memeriksa kendaraan tersebut, warga segera menghubungi pihak lain untuk membantu menyisir aliran sungai.

Proses pencarian berlangsung sejak pagi hingga akhirnya kedua korban ditemukan pada siang hari. Jenazah korban yang pertama ditemukan sekitar pukul 13.49 WIB, sedangkan jenazah kedua ditemukan beberapa waktu kemudian.

Kapolsek Tumpang, Iptu Winanto, yang berada di lokasi kejadian, mengonfirmasi bahwa TKP penemuan berada di wilayah Poncokusumo. Bersama Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto, mereka memimpin evakuasi korban.

Kondisi jenazah menunjukkan keduanya telah berada di air dalam waktu yang cukup lama sebelum ditemukan. Hal ini memerlukan analisis mendalam untuk memastikan penyebab pasti kematian mereka.

Baca Juga :  Kebakaran Hutan Dahsyat di Los Angeles: Angin Kencang, Ribuan Hektar Hangus, dan Puluhan Ribu Mengungsi

Warga yang menjadi saksi di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, setelah mobil korban ditemukan, tim pencarian segera dikerahkan untuk menyisir sungai. Pencarian dilakukan secara intensif hingga kedua jenazah berhasil diangkat dari aliran sungai.

Petugas pengantar jenazah di RSSA mengungkapkan bahwa proses identifikasi dilakukan dengan teliti untuk memastikan identitas kedua korban. Hasil pemeriksaan awal menguatkan dugaan bahwa jenazah merupakan warga Desa Ngadas.

Pihak kepolisian menduga ada kaitan antara mobil yang ditemukan di jembatan dengan kejadian ini. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap detail kejadian.

Saat ini, proses otopsi jenazah dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang. Tim forensik tengah bekerja untuk menemukan bukti-bukti yang dapat mengungkap penyebab kematian kedua korban.

Baca Juga :  Gerindra sebut Hubungan Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri Baik-baik Saja

Soal ilmu forensik, dilansir dari pafisu.org, forensik menjelaskan bahwa pemeriksaan post-mortem sangat penting dalam kasus seperti ini.

Di sisi lain, menurut pafisul.org, analisis forensik akan melibatkan pemeriksaan fisik jenazah, termasuk adanya tanda-tanda trauma atau luka lain yang mungkin mengindikasikan penyebab kematian.

Proses ini juga akan membantu menentukan apakah korban meninggal sebelum masuk ke sungai atau akibat faktor lain seperti tenggelam.

Hasil otopsi diharapkan dapat memberikan jawaban dan membantu aparat dalam melengkapi penyelidikan kasus.

Penemuan ini menambah daftar insiden tragis yang terjadi di wilayah Malang. Warga setempat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang.

Mencari artikel kesehatan? Jangan lupa untuk kunjungi:pafitanotoraja.org

Berita Terkait

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai
Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan
Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara
Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD
Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United
Dikenakan Denda karena Mengundurkan Diri, Kasus Eksploitasi Karyawan Apotek di Ponorogo Jadi Sorotan
Dugaan Penggelapan Dana Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata, Mitra Dapur Laporkan Yayasan MBN ke Polisi
Bocah 1,5 Tahun di Pandeglang Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Cikihiang

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 09:34 WIB

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai

Saturday, 19 April 2025 - 09:30 WIB

Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan

Saturday, 19 April 2025 - 09:27 WIB

Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara

Saturday, 19 April 2025 - 09:24 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD

Saturday, 19 April 2025 - 09:18 WIB

Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United

Berita Terbaru

Cara Cek Nomor Axis di 2025 dengan Mudah

Teknologi

4 Cara Cek Nomor Axis di 2025 dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 19 Apr 2025 - 11:23 WIB