SwaraWarta.co.id – Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak mengurangi anggaran untuk program lainnya.
“Nggak ada sih, sebenarnya bukan seperti itu. Jadi jangan di-frame bahwa seolah-olah MBG ini mengorbankan yang lain,” ujar Dedek di Bandung, Jawa Barat, Sabtu
Dedek menjelaskan bahwa pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto kini lebih memfokuskan program-program kerjanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika di masa Presiden Joko Widodo, anggaran lebih banyak digunakan untuk pembangunan infrastruktur, kini fokus utama pemerintah bergeser ke pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Program-program yang menjadi fokus utama di era Presiden Prabowo antara lain MBG dengan anggaran Rp71 triliun, pemeriksaan kesehatan gratis yang dialokasikan Rp4,7 triliun, serta pemeriksaan TBC gratis dengan anggaran Rp8 triliun.
Selain itu, kualitas infrastruktur kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas, juga mendapat peningkatan dengan anggaran Rp15 triliun.
“Jadi, bukan MBG sedang memakan yang lain, bukan. Tapi, yang ada adalah dari yang tadinya infrastruktur kita bangun secara masif, maka sekarang infrastruktur APBN kita, kita alihkan. Sekarang refocusing ke pembangunan manusia. Sementara infrastruktur tetap dibangun, cuma sekarang peran swasta lebih ditingkatkan,” jelasnya
Dedek juga mengatakan bahwa anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mengalami penurunan. Ini dianggap normal karena sekarang pemerintah lebih mengajak sektor swasta untuk terlibat dalam pembangunan IKN.