SwaraWarta.co.id – Coretax telah menjadi solusi populer bagi banyak bisnis dalam mengelola urusan perpajakan, termasuk pembuatan faktur pajak.
Platform ini menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam proses pembuatan faktur pajak elektronik (e-Faktur) sesuai dengan peraturan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Artikel ini akan memandu Anda tentang cara buat faktur pajak di Coretax dengan langkah-langkah yang mudah diikuti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengapa Menggunakan Coretax untuk Faktur Pajak?
Sebelum membahas cara buat faktur pajak di Coretax, penting untuk memahami keunggulan platform ini:
- Kemudahan Penggunaan: Antarmuka yang intuitif memudahkan pengguna dalam membuat faktur pajak tanpa kesulitan.
- Kepatuhan Terhadap Regulasi: Coretax selalu memperbarui sistemnya sesuai dengan peraturan perpajakan terbaru dari DJP, memastikan faktur pajak yang dibuat valid dan sah.
- Efisiensi Waktu: Proses pembuatan faktur pajak menjadi lebih cepat dan efisien, mengurangi beban administrasi.
- Manajemen Data yang Terpusat: Semua data faktur pajak tersimpan secara terpusat dan aman, memudahkan pelaporan dan rekonsiliasi pajak.
Langkah-Langkah Cara Buat Faktur Pajak di Coretax
Berikut adalah langkah-langkah umum cara buat faktur pajak di Coretax:
- Login ke Akun Coretax: Buka aplikasi Coretax atau akses melalui browser. Masukkan username dan password akun Anda.
- Masuk ke Menu Faktur Pajak: Setelah berhasil login, cari dan klik menu “Faktur Pajak” atau “e-Faktur” di halaman dashboard utama.
- Pilih Opsi Pembuatan Faktur Baru: Pilih opsi “Buat Faktur Pajak Baru” atau yang serupa untuk memulai proses pembuatan faktur.
- Isi Informasi Penjual (PKP): Masukkan data lengkap perusahaan Anda sebagai penjual, seperti nama, NPWP, dan alamat. Informasi ini biasanya sudah tersimpan jika Anda telah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).
- Isi Informasi Pembeli: Masukkan data lengkap pembeli, termasuk nama, NPWP, dan alamat. Jika pembeli bukan PKP, Anda dapat menggunakan format khusus, misalnya “00.000.000.0-000.000” sebagai pengganti NPWP.
- Lengkapi Rincian Transaksi: Masukkan rincian barang atau jasa yang dijual, seperti deskripsi, jumlah, harga satuan, dan total harga. Sistem Coretax umumnya akan menghitung PPN secara otomatis.
- Validasi dan Simpan: Periksa kembali semua informasi yang telah diinput untuk memastikan keakuratannya. Setelah yakin semua data benar, simpan faktur pajak tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah membuat faktur pajak di Coretax dan mengelola perpajakan bisnis Anda dengan lebih efisien. Jika Anda mengalami kesulitan, jangan ragu untuk menghubungi dukungan pelanggan Coretax untuk mendapatkan bantuan.