SwaraWarta.co.id – Diberitakan, seorang pria lanjut usia ditemukan tewas mengapung di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Korban diketahui merupakan seorang purnawirawan TNI berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) yang pernah bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria berinisial HO, berusia 76 tahun, tersebut kini menjadi pusat penyelidikan aparat kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, menjelaskan bahwa kasus ini telah ditangani oleh Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Metro Jaya.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah menemui keluarga korban untuk memberikan informasi terkait penanganan lebih lanjut.
Ade Ary menyatakan bahwa tim gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Kali Baru telah melakukan penelusuran terhadap rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil analisis CCTV, terlihat bahwa korban mengendarai mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B-1606-LB.
Mobil tersebut terpantau memasuki area Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB.
Lebih lanjut, rekaman menunjukkan bahwa mobil yang dikemudikan korban melaju hingga ke ujung dermaga, tepatnya di Kade 07-08, sebelum akhirnya terjatuh ke laut.
Penemuan jenazah korban turut dibenarkan oleh seorang warga setempat bernama Jumeri. Saat kejadian, Jumeri sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda.
Ia mengatakan bahwa jenazah laki-laki tersebut ditemukan oleh petugas yang kemudian mengevakuasinya dari laut.
Meskipun demikian, Jumeri mengaku tidak mengetahui secara pasti bagaimana mobil korban bisa tercebur ke laut.
Ia hanya mendengar bahwa selain jenazah, sebuah mobil juga ikut tenggelam di lokasi tersebut.
Pihak kepolisian terus melakukan pencarian barang bukti di sekitar perairan Marunda.
Upaya ini melibatkan kapal operasional Ditpolair yang melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk menemukan mobil yang tenggelam.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung guna mengungkap penyebab pasti insiden tersebut.
Aparat kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk mendalami informasi lebih lanjut.
Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat korban merupakan seorang purnawirawan TNI yang memiliki latar belakang tugas di institusi strategis negara.***