SwaraWarta.co.id – Dari dunia pemerintahan, Badan Gizi Nasional atau BGN Republik Indonesia mengumumkan pembukaan 33.378 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2025.
Langkah ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Program Dapur Umum Makan Siang Gratis, yang diharapkan dapat membantu menekan angka gizi buruk di Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui program ini, BGN berkomitmen menempatkan tenaga kerja terpilih di dapur umum di berbagai wilayah Indonesia sesuai domisili masing-masing.
Berikut adalah informasi penting mengenai syarat pendaftaran dan langkah-langkah mendaftar CPNS BGN 2025.
Syarat Pendaftaran CPNS BGN 2025
Untuk menjadi bagian dari program ini, pelamar harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
– Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
Pelamar wajib memiliki kewarganegaraan Indonesia.
– Batas Usia Maksimal 30 Tahun
Batas usia pelamar adalah 30 tahun pada saat pendaftaran.
– Tingkat Pendidikan Minimal D4/S1/S2
Pelamar harus memiliki ijazah dari jenjang pendidikan minimal D4, S1, atau S2.
– Harus Menyertakan Ijazah yang Sah
Ijazah yang disertakan harus legal dan diterbitkan oleh institusi pendidikan yang telah diakui negara.
– Catatan Penting Tidak Pernah Terlibat Tindak Pidana
Pelamar tidak boleh memiliki catatan kriminal.
– Memiliki Track Record Tidak Pernah Diberhentikan Tidak Hormat
Pelamar yang pernah diberhentikan secara tidak hormat dari pekerjaan sebelumnya tidak diperbolehkan mendaftar.
– Harus Sehat Jasmani dan Rohani
Kondisi fisik dan mental pelamar harus sehat, yang akan dibuktikan melalui surat keterangan dokter.
– Pelamar Harus Bersedia Ditempatkan di Seluruh Wilayah Indonesia
Pelamar harus siap bekerja di lokasi dapur umum sesuai penugasan.
– Tidak Sedang Dalam Keadaan Hamil
Pelamar wanita harus memastikan tidak dalam keadaan hamil saat pendaftaran.
– Menyertakan Surat Persetujuan Pasangan (Bagi yang Sudah Menikah)
Pelamar yang sudah menikah wajib mendapatkan persetujuan tertulis dari pasangan mereka.
– Tidak Dalam Ikatan Dinas atau Perjanjian Kerja dengan Instansi atau Lembaga Lain
Pelamar tidak boleh sedang menjalani ikatan dinas atau kontrak kerja dengan instansi lain.
Proses Pendaftaran CPNS BGN 2025
Berikut adalah tahapan pendaftaran untuk bergabung dalam Program Dapur Umum Makan Siang Gratis:
– Pendaftaran via Online
Setia pelamar diwajibkan untuk mendaftarkan diri secara online via situs resmi BGN di https://spp-indonesia.com.
Formulir pendaftaran harus diisi dengan lengkap, dan pelamar perlu mengunggah dokumen pendukung.
– Dokumen yang Harus Disiapkan
Dokumen yang wajib diunggah meliputi KTP, ijazah, dan surat keterangan sehat dari dokter.
– Mengikuti Seleksi Administrasi
Setelah pendaftaran, dokumen pelamar akan diverifikasi oleh tim seleksi BGN untuk memastikan kelengkapan dan keabsahannya.
– Mengikuti Tes Tertulis
Para pelamar yang telah lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes tertulis lanjutan.
Tes yang dimaksud ini mencakup materi yang berhubungan dengan gizi, perihal kesehatan, dan juga pengelolaan dapur umum.
– Menjalani Wawancara dan Tes Kesehatan
Tahapan berikutnya melibatkan wawancara mendalam dan pemeriksaan kesehatan untuk menilai kelayakan pelamar.
– Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan
Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti pelatihan intensif. Materi pelatihan mencakup manajemen dapur umum, penyusunan menu sehat, teknik memasak, dan pengelolaan bahan makanan.
– Penempatan Posisi dan Lokasi Kerja
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan ditempatkan di dapur umum yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, sesuai domisili mereka.
Peluang bagi Mitra Badan Usaha
Selain membuka lowongan CPNS, BGN juga memberikan kesempatan bagi badan usaha untuk bergabung dalam program ini sebagai mitra.
Calon mitra harus mempersiapkan dokumen seperti akta pendirian badan usaha, SK Kemenkumham, dan laporan keuangan terkini untuk mendaftar.
Dengan adanya Program Dapur Umum Makan Siang Gratis ini, BGN berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam menanggulangi masalah gizi buruk.
Program ini juga menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola makan sehat.***