Baru Digelar Pertama Kali, Siswa SMA di Sidoarjo Sayangkan Menu Makan Bergizi Gratis yang Tak Ada Sayurnya

- Redaksi

Tuesday, 7 January 2025 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Sejumlah siswa penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengungkapkan kekecewaannya terkait menu makanan yang disediakan di sekolah.

Mereka menyoroti ketiadaan sayur dalam menu yang didistribusikan pada hari pertama.

“Sayurnya tidak ada, keringan, jadi agak seret,” kata Ar Robbyah salah satu siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo seusai makan makanan bergizi gratis di kelas, Senin (6/1/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, porsi makanan yang diberikan dinilai terlalu sedikit.

“Ayamnya tadi kurang asin dan keras. Nasinya kalau buat anak laki-laki kurang banyak,” ucapnya.

“Buahnya (semangka) juga cuma segitiga doang, satu. Susunya juga kurang besar. Kecil soalnya,” imbuhnya.

Para siswa berharap agar menu di hari-hari berikutnya dapat lebih beragam, khususnya dengan penambahan sayur dan peningkatan jumlah porsi.

Baca Juga :  Terungkap, Ini Modus Calo Ilegal di Bogor yang Salurkan PMI ke UEA

Sabila Putri, seorang siswi kelas XII, juga menyampaikan keluhan serupa.

Ia menyayangkan tidak adanya sayur dalam makanannya dan menilai pembagian lauk tidak merata.

“Tidak ada sayurnya,” katanya singkat.

Menurutnya, ada perbedaan jumlah lauk antar kotak makanan, seperti tahu yang lebih banyak di kotak tertentu, sementara yang lain hanya mendapat sedikit.

“Seumuran SMA masih kurang, tadi masih jajan,” ujarnya.

Liesa Anggraeny, wali kelas XII di sekolah tersebut, menilai bahwa program MBG merupakan inisiatif yang baik untuk siswa.

“Ini bagus sekali untuk mendukung gizi anak-anak, jadi akan lebih sehat lagi. Kalau sehat kan bisa mengikuti pelajaran dengan baik, dapat ilmu masukknya lebih baik,” jelasnya.

Baca Juga :  Tiga Hakim PN Surabaya Terjaring OTT Kejagung, Benarkah Karena Kasus Suap?

Namun, ia juga berharap agar menu yang disediakan ke depannya lebih lengkap dan memenuhi kebutuhan gizi, termasuk adanya sayur.

“Mungkin sayurnya, jadi kan tadi disampaikan lima sehat tapi belum sempurna. Masih empat sehat. Tapi sudah bagus, menurutnya saya. Menunya sesuai dengan anak-anak, jadi mereka suka,” ucapnya.

Berita Terkait

Eks Suami Dijatuhi Pidana 4,5 Tahun, Cut Intan Akui Puas
Raih Kesuksesan dengan Ratusan Cabang, Ini Sosok di Balik Mie Gacoan
Resmi Dipinang Persebaya, Dejan Tumbas: Saya Ingin Berada Disini
Harga Cabai Rawit di Pasuruan Melonjak Jadi Rp 130 Ribu per Kg, Masyarakat Keluhkan Kenaikan
Wabah PMK Merebak, Pasar Hewan di Ponorogo Ditutup Sementara
Dituding Ada Tekanan Mafia Bola Atas Pemecatan STY, Erick Tohir Berikan Bantahan
“Surat Cinta” Anak SD Warnai Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Heboh! Guru di Grobogan Digrebek Warga Usai Diduga Mesum dengan Siswanya Sendiri

Berita Terkait

Wednesday, 8 January 2025 - 09:52 WIB

Eks Suami Dijatuhi Pidana 4,5 Tahun, Cut Intan Akui Puas

Wednesday, 8 January 2025 - 09:51 WIB

Raih Kesuksesan dengan Ratusan Cabang, Ini Sosok di Balik Mie Gacoan

Wednesday, 8 January 2025 - 09:47 WIB

Resmi Dipinang Persebaya, Dejan Tumbas: Saya Ingin Berada Disini

Wednesday, 8 January 2025 - 09:29 WIB

Harga Cabai Rawit di Pasuruan Melonjak Jadi Rp 130 Ribu per Kg, Masyarakat Keluhkan Kenaikan

Wednesday, 8 January 2025 - 09:13 WIB

Dituding Ada Tekanan Mafia Bola Atas Pemecatan STY, Erick Tohir Berikan Bantahan

Berita Terbaru

Berita

Eks Suami Dijatuhi Pidana 4,5 Tahun, Cut Intan Akui Puas

Wednesday, 8 Jan 2025 - 09:52 WIB