Badan Gizi Nasional Sebut Makan Bergizi Gratis Tetap Ada Selama Ramadhan, Begini Skemanya

- Redaksi

Tuesday, 21 January 2025 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan rencana penerapan skema khusus untuk distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadan.

Program ini akan memungkinkan anak-anak sekolah membawa pulang makanan bergizi yang telah disiapkan, menyesuaikan dengan kebutuhan selama bulan puasa.

“Kami akan memberikan makanan yang dibawa ke rumah untuk buka puasa. Jadi, bulan Ramadan pun kami, Badan Gizi, akan tetap menyelenggarakan itu (Makan Bergizi Gratis) karena itu bagian yang penting dan bagian yang ditunggu oleh anak-anak,” kata Dadan kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta, dilansir Antara, Senin (20/1/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dadan juga menambahkan, para santri di pesantren yang menjadi bagian dari penerima manfaat program ini akan mendapatkan makanan bergizi untuk berbuka puasa.

Baca Juga :  Divonis 4 Tahun Penjara, Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Resmi Ditahan di Lapas Sukamiskin

“Nah, terkait dengan pelaksanaan di Ramadan di pesantren akan lebih mudah karena aktivitas masak akan seperti biasa dan akan dibagikan pada saat buka,” ujarnya

Saat ini, program MBG menargetkan sekitar 30 ribu pesantren dengan total 5 juta santri sebagai penerima manfaat, yang pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.

“Ini akan dipenuhi secara bertahap dan kalau akselerasi percepatan yang diminta Presiden ini bisa dilaksanakan, maka tahun 2025 seluruhnya akan tercapai,” ujar dia.

Sebagai upaya memperluas jangkauan program, BGN bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Kerja sama ini akan dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) yang rencananya ditandatangani pada acara Kongres Keluarga Maslahat NU pada 31 Januari mendatang.

Baca Juga :  Penipuan Berkedok Nama Pjs Bupati Ponorogo, Joko Irianto: Masyarakat Diminta Waspada

Kolaborasi antara PBNU dan BGN tidak hanya memastikan manfaat program ini sampai ke seluruh pesantren dan sekolah di bawah naungan NU, tetapi juga bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan pesantren.

Hal ini termasuk mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di pesantren serta memberdayakan sumber pangan lokal dari masyarakat sekitar pesantren.

Berita Terkait

Viral, Siswa SMPN 39 Surabaya Terapkan Sistem Tidur Siang
Kebakaran Melanda Kemayoran, Korban Dievakuasi
Harga Cabai di Medan Tak Kunjung Turun, Segini Per Kilonya
Berawal dari Ajakan Nonton, Pria di Sumut Tega Lakukan Pemerkosaan pada Rekannya
Polisi Bongkar Jaringan Judi Online Internasional RGOCasino, Lima Tersangka Ditangkap
China Harap Kerja Sama dengan Pemerintahan Trump, Bukan Konfrontasi
Mabes Polri Ungkap Sulitnya Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza karena Hal Ini
Heboh Rekaman Suara Marah-marah, Satryo Soemantri Angkat Bicara

Berita Terkait

Tuesday, 21 January 2025 - 13:16 WIB

Viral, Siswa SMPN 39 Surabaya Terapkan Sistem Tidur Siang

Tuesday, 21 January 2025 - 13:11 WIB

Kebakaran Melanda Kemayoran, Korban Dievakuasi

Tuesday, 21 January 2025 - 09:46 WIB

Harga Cabai di Medan Tak Kunjung Turun, Segini Per Kilonya

Tuesday, 21 January 2025 - 09:40 WIB

Berawal dari Ajakan Nonton, Pria di Sumut Tega Lakukan Pemerkosaan pada Rekannya

Tuesday, 21 January 2025 - 09:24 WIB

Polisi Bongkar Jaringan Judi Online Internasional RGOCasino, Lima Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru

Berita

Viral, Siswa SMPN 39 Surabaya Terapkan Sistem Tidur Siang

Tuesday, 21 Jan 2025 - 13:16 WIB

Berita

Kebakaran Melanda Kemayoran, Korban Dievakuasi

Tuesday, 21 Jan 2025 - 13:11 WIB

Berita

Harga Cabai di Medan Tak Kunjung Turun, Segini Per Kilonya

Tuesday, 21 Jan 2025 - 09:46 WIB