SwaraWarta.co.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pada Minggu (5/1) meresmikan AI Center di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
AI Center ini dihadirkan sebagai pusat pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk berbagai bidang.
Dalam sambutannya, Meutya mengapresiasi fasilitas AI Center yang sudah sangat baik. Ia berharap pusat ini mampu menghasilkan berbagai aplikasi kecerdasan buatan yang bermanfaat, terutama di bidang ketahanan pangan, kesehatan, agribisnis, logistik, dan manufaktur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tentu juga akan mendorong supaya nanti output-nya juga luar biasa, termasuk aplikasi-aplikasi kecerdasan artifisial yang amat membantu, misalnya di bidang ketahanan pangan,” katanya
AI Center Universitas Brawijaya menyediakan berbagai program pelatihan dan sertifikasi yang mencakup pembelajaran mesin, deep learning, pemrosesan bahasa alami, hingga penerapan AI.
Program ini terbuka untuk mahasiswa, dosen, dan profesional, dengan dukungan dari AWS, Microsoft, dan Google.
Selain itu, AI Center juga menawarkan layanan konsultasi untuk perusahaan dan lembaga yang ingin memanfaatkan AI dalam operasional bisnis mereka.
Tim ahli di pusat ini akan membantu perencanaan, implementasi, hingga evaluasi teknologi berbasis AI sesuai kebutuhan.
Meutya menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia yang menguasai teknologi digital.
Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, berharap AI Center dapat menjadi pusat penelitian bersama mitra-mitra strategis untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.
Dengan peresmian ini, Universitas Brawijaya semakin berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi digital dan mencetak talenta-talenta yang siap bersaing di masa depan.