Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri, PDIP : Alasan Tidak Jelas

- Redaksi

Thursday, 26 December 2024 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yasonna Laoly (Dok. Ist)

Yasonna Laoly (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – PDIP melontarkan kritik kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dua kader mereka, Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly, dicegah bepergian ke luar negeri.

Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menyebut langkah tersebut tidak masuk akal dan menunjukkan adanya upaya kriminalisasi terhadap partainya.

“Alasan pencekalan Pak Yasonna juga tidak jelas,” ucap Guntur.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guntur mempertanyakan penetapan Hasto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku. Menurutnya, tindakan KPK terkesan berlebihan, apalagi kasus ini dianggap tidak menyebabkan kerugian negara yang besar.

“Apakah KPK sedang menerima ‘orderan’ untuk menyerang PDI Perjuangan?” ucapnya.

Ia juga membandingkan kasus ini dengan dugaan korupsi yang melibatkan keluarga Presiden Jokowi. Menurutnya, kasus-kasus tersebut, yang diduga merugikan negara dalam jumlah besar, justru tidak mendapat perhatian serius dari KPK.

Baca Juga :  Imbas Truk Terbakar di Tol Jakarta Cikampek, Lalu Lintas Pandat

“Seperti kasus Blok Medan yang sampai sekarang tidak ada beritanya. Atau laporan/pengaduan dugaan korupsi keluarga Jokowi yang sudah dilayangkan oleh Ubaidilah Badrun tidak ada berita sama sekali,” ujarnya.

Sebelumnya, KPK mencegah Hasto dan Yasonna bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Hasto dicegah karena berstatus tersangka dalam kasus suap Harun Masiku, sementara Yasonna dinilai terkait dengan kasus tersebut.

“Keberadaan yang bersangkutan di wilayah Indonesia dibutuhkan dalam rangka proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi sebagaimana tersebut. Keputusan ini berlaku untuk enam bulan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan tertulis, Rabu (25/12).

Berita Terkait

Indomaret Banjir Promo Awal Maret, Diskon Besar-besaran Sambut Awal Bulan!
Rumah di Jakarta Utara Hampir Terbakar Usai Kelamaan Charger HP
Pria Onani di Depan Anak SD Jakarta Selatan Terancam 10 Tahun Penjara
Wali Kota Yogyakarta Tolak Mobil Dinas Baru, Alasanya Bikin Terharu
Pengendara Motor Melempar Keresek Berisi Tinja dari Atas Flyover di Jakarta Barat
Xiaomi Pad 7 Series Resmi Diluncurkan: Tablet AI Canggih untuk Produktivitas dan Hiburan
Guru di Banten Terjatuh dari Motor Akibat Jalan Rusak yang Bertahun-tahun
Banjir Kiriman Merendam Jakarta, Warga Jalani Puasa di Tengah Kepungan Air

Berita Terkait

Tuesday, 4 March 2025 - 10:11 WIB

Indomaret Banjir Promo Awal Maret, Diskon Besar-besaran Sambut Awal Bulan!

Tuesday, 4 March 2025 - 09:49 WIB

Rumah di Jakarta Utara Hampir Terbakar Usai Kelamaan Charger HP

Tuesday, 4 March 2025 - 09:44 WIB

Pria Onani di Depan Anak SD Jakarta Selatan Terancam 10 Tahun Penjara

Tuesday, 4 March 2025 - 09:28 WIB

Wali Kota Yogyakarta Tolak Mobil Dinas Baru, Alasanya Bikin Terharu

Tuesday, 4 March 2025 - 09:17 WIB

Xiaomi Pad 7 Series Resmi Diluncurkan: Tablet AI Canggih untuk Produktivitas dan Hiburan

Berita Terbaru