SwaraWarta.co.id – Dari dunia teknologi, rencana besar dalam dunia telekomunikasi Indonesia mulai terwujud dengan penggabungan PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telcom (SmarTel).
Proses merger ini ditargetkan rampung pada semester pertama tahun 2025.
Inisiatif ini akan melahirkan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), yang diharapkan mampu membawa transformasi signifikan di industri telekomunikasi tanah air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proses penggabungan resmi dimulai pada 10 Desember 2024, ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Penggabungan Bersyarat oleh semua pihak yang terlibat.
Dokumen ini menjadi landasan awal untuk menetapkan syarat-syarat dan kesepakatan dalam pelaksanaan merger.
Pihak-pihak yang menandatangani perjanjian tersebut meliputi XL Axiata, Smartfren, SmarTel, Axiata Investments, Stellar, PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, PT Sinar Mas Tunggal, dan Anchor.
Presiden Direktur sekaligus CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa proses merger ini memerlukan persetujuan dari sejumlah pihak.
Langkah awal adalah menyampaikan dokumen terkait kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Setelah mendapatkan lampu hijau dari kedua lembaga tersebut, Axiata Group Berhad, sebagai induk perusahaan, akan mengajukan dokumen persetujuan ke Bursa Malaysia.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Bursa Malaysia, proses akan dilanjutkan dengan permohonan restu dari para pemegang saham.
XL Axiata dan Smartfren akan meminta persetujuan dari masing-masing pemegang saham mereka melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dian memperkirakan bahwa proses pengumpulan persetujuan pemegang saham ini akan memakan waktu sekitar satu setengah hingga dua bulan.
Dengan perencanaan yang matang, proses merger diharapkan selesai sepenuhnya pada semester pertama tahun 2025.
Dian menyebutkan bahwa entitas gabungan dengan nama XLSmart direncanakan mulai beroperasi efektif pada 15 April 2025.
Penggabungan ini diharapkan mampu menciptakan sinergi antara kekuatan XL Axiata dan Smartfren, sehingga perusahaan baru ini dapat memberikan layanan telekomunikasi yang lebih baik, inovatif, dan kompetitif bagi masyarakat Indonesia.
Merger antara XL Axiata, Smartfren, dan SmarTel tidak hanya merupakan langkah strategis dalam mengintegrasikan sumber daya dan infrastruktur,
tetapi juga menjadi bagian dari visi bersama untuk menghadirkan layanan telekomunikasi yang lebih luas dan berkualitas tinggi.
Dengan penggabungan ini, XLSmart diproyeksikan menjadi salah satu pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia, menghadirkan solusi yang lebih terjangkau dan meningkatkan pengalaman digital bagi para pelanggan.
Transformasi ini juga diyakini akan memperkuat posisi Indonesia di peta telekomunikasi global, dengan potensi kontribusi besar terhadap pengembangan ekonomi digital nasional.
Semua pihak yang terlibat optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi para pemegang saham tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagai langkah besar dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, XLSmart diharapkan menjadi simbol sinergi yang membawa manfaat nyata bagi seluruh ekosistem digital di tanah air.
Dengan target operasional pada April 2025, masyarakat kini menantikan kontribusi nyata dari entitas baru ini dalam menjawab kebutuhan telekomunikasi masa depan.***