Viral! Dokter Koas Unsri Dianiaya, Rekaman CCTV Jadi Bukti

- Redaksi

Sunday, 15 December 2024 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rekaman cctv penganiayaan dokter Koas (Dok. Ist)

Rekaman cctv penganiayaan dokter Koas (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Kasus pemukulan terhadap Muhammad Luthfi, seorang dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri), menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Kafe Storia, Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Video rekaman CCTV kini mengungkap detik-detik terjadinya insiden tersebut.

Pemukulan ini diduga bermula dari perselisihan terkait jadwal piket akhir tahun di Rumah Sakit Siti Fatimah, yang melibatkan Luthfi dan rekan-rekan sesama dokter koas.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada hari kejadian, Luthfi diminta bertemu dengan orang tua seorang dokter koas bernama Lady, yang merasa tidak puas dengan jadwal piket yang ditentukan.

Pertemuan berlangsung di kafe tersebut. Dalam perbincangan, ibu Lady merasa tidak dihormati oleh Luthfi dan dua rekan koas lainnya.

Baca Juga :  Mabes Polri Buka Suara Terkait Status DPO Pembunuhan Vina Hanya 1 Orang

Hal ini membuat sopir ibu Lady, yang bernama Fadilla alias Datuk, marah hingga melakukan tindakan kekerasan.

Berdasarkan rekaman CCTV, Datuk, yang mengenakan kaus merah, awalnya duduk di meja terpisah tetapi masih dekat dengan Luthfi.

Ia kemudian berdiri, menarik tangan Luthfi, dan tanpa peringatan langsung memukul wajahnya berkali-kali.

Seorang perempuan yang duduk di samping Luthfi berusaha melerai, namun tidak berhasil menghentikan tindakan tersebut. Akibat pemukulan itu, Luthfi terjatuh dan mengalami luka.

Setelah kejadian, Datuk langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak berwenang. Sementara itu, orang tua Luthfi, Wahyu Hidayat, meminta agar kasus ini diproses secara hukum.

“Kami kecewa dengan peristiwa ini dan keadilan harus ditegakkan,” kata Wahyu Hidayat, orang tua dokter koas yang dipukul di Palembang

Berita Terkait

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Taiwan, Aktivitas Seismik Diperkirakan Meningkat
Tragedi di Sungai Potomac: Pesawat American Airlines Bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk
Malam Nisfu Syaban 1446 H: Waktu, Keutamaan, dan Amalan yang Dianjurkan
KPK Rampungkan Verifikasi LHKPN Raffi Ahmad, Kekayaan Diperkirakan Capai Triliunan Rupiah
Banjir Jakarta: 14 RT dan 3 Ruas Jalan Masih Tergenang, BPBD Siagakan Tim Evakuasi
Restu Mande, UMKM Bandung yang Bawa Rendang ke Panggung Dunia di WEF 2025
DeepSeek Janus-Pro: AI Multimodal Canggih yang Siap Saingi OpenAi
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Jepang: Laga Sengit Tersaji Nanti Malam!

Berita Terkait

Thursday, 30 January 2025 - 19:28 WIB

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Taiwan, Aktivitas Seismik Diperkirakan Meningkat

Thursday, 30 January 2025 - 19:20 WIB

Tragedi di Sungai Potomac: Pesawat American Airlines Bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk

Thursday, 30 January 2025 - 19:13 WIB

Malam Nisfu Syaban 1446 H: Waktu, Keutamaan, dan Amalan yang Dianjurkan

Thursday, 30 January 2025 - 19:06 WIB

KPK Rampungkan Verifikasi LHKPN Raffi Ahmad, Kekayaan Diperkirakan Capai Triliunan Rupiah

Thursday, 30 January 2025 - 18:58 WIB

Banjir Jakarta: 14 RT dan 3 Ruas Jalan Masih Tergenang, BPBD Siagakan Tim Evakuasi

Berita Terbaru

Apa Prilaku yang Paling Ingin Anda Fokuskan di Tahun ini?

Lifestyle

Apa Prilaku yang Paling Ingin Anda Fokuskan di Tahun ini?

Thursday, 30 Jan 2025 - 21:08 WIB

Cara untuk Membaca Panel pada Komik

Pendidikan

Jelaskan Cara untuk Membaca Panel pada Komik dengan Benar

Thursday, 30 Jan 2025 - 21:01 WIB