Tim SAR Gunakan Alat Canggih Aquaeye untuk Cari Balita yang Hanyut di Surabaya

- Redaksi

Friday, 27 December 2024 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pencarian balita yang hanyut di sungai Surabaya (Dok. Ist)

Proses pencarian balita yang hanyut di sungai Surabaya (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Tim SAR gabungan terus berupaya mencari balita berinisial MR (3,5) yang terperosok ke selokan dan terseret arus di kawasan Wiyung, Surabaya. Salah satu alat yang digunakan adalah Aquaeye, sebuah pemindai bawah air berteknologi canggih.

Kasi Operasional Basarnas Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy, menjelaskan bahwa Aquaeye menggunakan teknologi ultrasonik dan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi keberadaan tubuh manusia di bawah air.

“Jadi alat itu untuk saat ini kami gunakan, tetapi belum membuahkan hasil,” ucap Didit, setelah evaluasi bersama tim di Posko Pencarian Anak Tenggelam di wilayah perumahan Royal Residen Surabaya, Kamis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada hari ketiga pencarian, Aquaeye digunakan di sungai sekitar SMPN 34 Surabaya.

Baca Juga :  Kemenag Pastikan Biaya Haji 2025 Turun, Sesuai Arahan Presiden

“Untuk tadi sesuai informasi dari komandan tim, dipakai setelah jembatan SMPN 34. Besok akan kami ulangi lagi,” katanya.

Menurut Didit, layar Aquaeye menunjukkan simbol-simbol yang membantu mengidentifikasi objek di bawah air.

“Terlihat hanya simbol. Jadi ada simbol X sama simbol O. Kalau X itu benda keras atau bukan manusia, kalau O itu manusia. Dalam pencarian tadi laporannya X semua,” ujarnya.

Didit juga menyampaikan bahwa Basarnas Surabaya hanya memiliki satu unit Aquaeye. Akibatnya, alat tersebut harus digunakan secara bergantian untuk pencarian di dua lokasi, yaitu Surabaya dan Mojokerto.

Tim SAR berharap alat ini bisa membantu mempercepat proses pencarian dan memenuhi harapan keluarga serta warga sekitar untuk menemukan korban.

Baca Juga :  Jelang Tahun Baru, Polres Lumajang Musnahkan 1.072 Botol Miras saat Razia

“Mudah-mudahan dengan bantuan alat itu untuk bisa memperkirakan posisi tubuh korban bisa menjadi lebih mudah dan segera ditemukan,” tuturnya.

Pencarian ini menjadi perhatian besar masyarakat, mengingat pentingnya penemuan korban secepat mungkin untuk memberikan kepastian bagi pihak keluarga.

Berita Terkait

KPK Lakukan PemeriksaanTerhadap Ridwal Kamil Terkait Kasus Bank BJB
Terungkap! Penyebab Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Cara Mudah Cek Pencairan Bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2025
Empat Vila di Puncak Disegel Kementerian Kehutanan untuk Selamatkan Hulu DAS Ciliwung
Pemkab Lumajang Tutup Sementara Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu untuk Evaluasi Pengelolaan Wisata
Muncul Dugaan Minyakita Disunat, Bareskrim Polri Amankan Sejumlah Barang Bukti
Video Klip Iclik Cinta Berlatar Perpusnas Bung Karno Tuai Kecaman, GMNI Blitar Lapor Polisi
Pasangan Muda Mudi Mesum Digerebek Warga di Gunungputri, Diamankan ke Polsek

Berita Terkait

Monday, 10 March 2025 - 18:13 WIB

KPK Lakukan PemeriksaanTerhadap Ridwal Kamil Terkait Kasus Bank BJB

Monday, 10 March 2025 - 18:00 WIB

Terungkap! Penyebab Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024

Monday, 10 March 2025 - 17:45 WIB

Cara Mudah Cek Pencairan Bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2025

Monday, 10 March 2025 - 09:15 WIB

Pemkab Lumajang Tutup Sementara Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu untuk Evaluasi Pengelolaan Wisata

Monday, 10 March 2025 - 09:05 WIB

Muncul Dugaan Minyakita Disunat, Bareskrim Polri Amankan Sejumlah Barang Bukti

Berita Terbaru