Tak Hanya Berhasil Efektifkan Libur Nataru, Semarang Sukses Kendalikan Inflasi

- Redaksi

Thursday, 26 December 2024 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Kota Semarang mengakhiri tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa. Selain berhasil menjaga keamanan dan ketertiban selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ibu kota Jawa Tengah ini juga mampu menahan laju inflasi meskipun ada ketegangan ekonomi global.

“Pasokan beras, minyak, dan bahan pokok lain dari Bulog aman hingga Mei mendatang. Stok gasolin dan gas oil juga cukup untuk 13 dan 15 hari ke depan,” jelas Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), dalam keterangan tertulis, Rabu (25/12/2024).

Di tengah lonjakan harga di berbagai daerah, warga Semarang dapat merasa tenang karena inflasi terjaga pada angka 0,22%, bahkan kenaikan harga barang pokok tetap di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Mbak Ita menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari strategi yang matang dan kerja keras Pemerintah Kota Semarang.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pengamanan Nataru, ia meneguhkan komitmennya untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok.

Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, menjelaskan bahwa kunci keberhasilan Semarang dalam mengendalikan inflasi terletak pada penerapan strategi 4K, yang terdiri dari keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, ketersediaan pasokan, dan komunikasi yang efektif.

“Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Pertamina, dan pelaku usaha, untuk memastikan harga tetap stabil,” ujar Hernowo.

Berkat langkah-langkah ini, Kota Semarang berhasil meraih Juara 1 dalam kategori TPID Kabupaten/Kota dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Terbaik pada bulan November lalu.

Baca Juga :  Mengenal Cadaver, Bahasan yang Sedang Viral

Selain fokus pada pengandalian harga, Mbak Ita juga gencar mengusung urban farming sebagai solusi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan.

Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono.

“Urban farming bukan hanya memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri, tetapi juga membantu mengendalikan inflasi,” puji Sudaryono berberapa waktu yang lalu.

Berita Terkait

KPK Lakukan PemeriksaanTerhadap Ridwal Kamil Terkait Kasus Bank BJB
Terungkap! Penyebab Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Cara Mudah Cek Pencairan Bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2025
Empat Vila di Puncak Disegel Kementerian Kehutanan untuk Selamatkan Hulu DAS Ciliwung
Pemkab Lumajang Tutup Sementara Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu untuk Evaluasi Pengelolaan Wisata
Muncul Dugaan Minyakita Disunat, Bareskrim Polri Amankan Sejumlah Barang Bukti
Video Klip Iclik Cinta Berlatar Perpusnas Bung Karno Tuai Kecaman, GMNI Blitar Lapor Polisi
Pasangan Muda Mudi Mesum Digerebek Warga di Gunungputri, Diamankan ke Polsek

Berita Terkait

Monday, 10 March 2025 - 18:13 WIB

KPK Lakukan PemeriksaanTerhadap Ridwal Kamil Terkait Kasus Bank BJB

Monday, 10 March 2025 - 18:00 WIB

Terungkap! Penyebab Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024

Monday, 10 March 2025 - 17:45 WIB

Cara Mudah Cek Pencairan Bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2025

Monday, 10 March 2025 - 09:15 WIB

Pemkab Lumajang Tutup Sementara Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu untuk Evaluasi Pengelolaan Wisata

Monday, 10 March 2025 - 09:05 WIB

Muncul Dugaan Minyakita Disunat, Bareskrim Polri Amankan Sejumlah Barang Bukti

Berita Terbaru