Tak Bisa Berenang, Remaja Asal Ponorogo Tewas di Sungai Trenggalek saat Mancing

- Redaksi

Monday, 2 December 2024 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi korban yang tenggelam di Sungai Trenggalek 
(Dok. Ist)

Evakuasi korban yang tenggelam di Sungai Trenggalek (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Seorang remaja berusia 16 tahun, berinisial RNA, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Trenggalek pada Minggu (1/12/2024).

Peristiwa tragis ini bermula ketika RNA, yang berasal dari Dusun Semanding, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, sedang memancing ikan di pinggir sungai bersama tiga orang temannya pada pukul 13.00 WIB.

Setelah beberapa waktu, mereka memutuskan untuk pindah ke sisi seberang sungai.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, korban yang tidak bisa berenang terseret arus sungai yang deras dan hanyut.

Teman-temannya yang panik kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tugu.

“Petugas gabungan bersama warga melakukan pencarian hingga pukul 17.00 WIB, korban dapat ditemukan di dasar sungai oleh warga dengan cara menyelam ke dasar sungai,” lanjut Siswanto.

Baca Juga :  Momen Bupati Ponorogo Hadiri Larungan Tumpeng Raksasa di Telaga Ngebel

Pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI, BPBD Trenggalek, dan Basarnas, untuk melakukan pencarian.

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dan dievakuasi ke darat sebelum dibawa ke puskesmas untuk pemeriksaan.

Sayangnya, setelah dilakukan pemeriksaan, pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

“Di puskesmas tersebut dilakukan visum luar dan tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun hal yang mencurigakan di sekujur tubuh korban,” ucap Siswanto.

“Pihak keluarga korban juga menerima kejadian meninggalnya korban merupakan musibah dan tidak menuntut pihak manapun,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB