SwaraWarta.co.id – Dari Serie A Liga Italia, AC Milan resmi menunjuk Sergio Conceicao sebagai pelatih baru menggantikan Paulo Fonseca yang diberhentikan pada Senin, 30 Desember 2024.
Pelatih asal Portugal ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Rossoneri yang tengah terpuruk di posisi kedelapan klasemen sementara Serie A musim 2024-2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan selisih 14 poin dari pemuncak klasemen, Atalanta, Milan sudah dipastikan keluar dari perburuan gelar juara.
Conceicao mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan manajemen Milan untuk memimpin tim ini.
Ia menyatakan bahwa tanggung jawab besar ini akan dihadapinya dengan kerja keras dan fokus penuh.
Baginya, dibutuhkan semangat juang tinggi dan ketenangan untuk mengatasi tantangan yang ada.
Menurut pernyataan yang dirilis di laman resmi klub pada Selasa, 31 Desember 2024, Conceicao menegaskan bahwa ia akan memanfaatkan waktu yang ada untuk memastikan para pemain memahami peran mereka, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari tim.
Ia juga menekankan pentingnya membangun mentalitas yang kuat dan organisasi yang solid di lapangan.
Pelatih berusia 49 tahun itu menyebutkan bahwa tidak ada pilihan lain selain bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan klub bersejarah ini.
Ia yakin dengan kualitas yang dimiliki para pemain Milan, timnya dapat menunjukkan performa yang lebih baik di sisa musim.
Sebelumnya, Milan hanya mampu meraih tujuh kemenangan dari 17 pertandingan pembuka Serie A, hasil yang membuat mereka tertinggal jauh dari tim-tim papan atas.
Situasi ini mendorong manajemen untuk mengambil langkah tegas dengan mengganti pelatih demi memperbaiki performa tim.
Conceicao, yang sebelumnya sukses bersama FC Porto, membawa pengalaman dan strategi yang diharapkan dapat mengubah nasib Milan.
Ia juga berjanji akan menciptakan atmosfer kerja yang positif untuk mendorong para pemain tampil maksimal di setiap laga.
Debut Conceicao bersama Milan akan berlangsung pada Sabtu, 4 Januari 2025, saat mereka menghadapi Juventus di semifinal Piala Super Italia.
Laga ini menjadi ujian awal bagi Conceicao untuk menunjukkan kemampuannya dalam memimpin tim.
Jika Milan berhasil mengalahkan Juventus, mereka akan berhadapan dengan Inter Milan atau Atalanta di final.
Meski tugas berat menanti, Conceicao optimis bahwa Milan masih memiliki peluang untuk meraih kesuksesan di kompetisi yang tersisa musim ini.
Dengan pendekatan yang tepat, ia berharap dapat membawa Rossoneri kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di level tertinggi.
Langkah pertama Conceicao adalah memperbaiki organisasi tim dan meningkatkan daya juang para pemain.
Ia percaya bahwa dengan kombinasi kerja keras, semangat juang, dan kualitas individu, Milan dapat kembali menjadi tim yang kompetitif.
Kini, para pendukung Milan menaruh harapan besar pada Conceicao untuk membawa perubahan positif.
Meski tantangan yang dihadapi tidak mudah, kehadirannya memberikan secercah harapan bagi klub yang telah lama haus akan prestasi.
Pertandingan melawan Juventus di Piala Super Italia akan menjadi momen penting untuk membuktikan bahwa Milan berada di jalur yang benar di bawah arahannya.***