Salah Ucap Saat Beri Respon Terkait Pernyataan Gus Miftah yang Hina Penjual ES Teh, Jubir Istana Negara Melakukan Permohonan Maaf

- Redaksi

Friday, 6 December 2024 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Adita Irawati (Dok. Ist)

Potret Adita Irawati (Dok. Ist)

Swarawarta.co.idJuru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati menyampaikan permohonan maaf kepada publik setelah menggunakan istilah “rakyat jelata” dalam pernyataannya yang menanggapi kontroversi yang melibatkan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, yang mengolok-olok tukang es teh.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menjelaskan terkait pernyataan saya yang sedang ramai jadi perbincangan publik. Saya memahami, diksi yang saya gunakan dianggap kurang tepat. Untuk itu, secara pribadi, saya memohon maaf atas kejadian ini yang sebabkan kontroversi terhadap masyarakat,” ujar Adita dalam Instagram resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Kamis (5/12).

Adita menjelaskan bahwa penggunaan istilah tersebut tidaklah sengaja dan menyebutkan bahwa “rakyat jelata” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki makna yang serupa dengan “rakyat biasa.”

“Saya gunakan diksi tersebut sesuai dengan arti dan makna yang tercantum di dalam KBBI yang artinya adalah rakyat biasa,” kata dia.

Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk merendahkan atau melemahkan makna apapun di balik kata tersebut.

Adita juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan introspeksi dan lebih berhati-hati dalam menggunakan bahasa di masa mendatang.

Sebelumnya, pernyataan Adita mengenai polemik Miftah sempat mendapat perhatian karena penggunaan istilah “rakyat jelata” yang dianggap kontroversial.

Berita Terkait

Kodim 0802/Ponorogo Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Warga Antusias
Program Makan Bergizi Gratis: Anak Sekolah di Daerah Peternakan Akan Mendapat Susu, Daerah Lain Diberi Alternatif
Kunjungan ke Malaysia Ditunda, Presiden Prabowo Fokus Rapat Penting di Jakarta
ANTV PHK Tim Produksi, Wamenaker Bilang Begini
ANTV Lakukan PHK Massal, Divisi Produksi Diberhentikan Akibat Krisis Keuangan
Polisi Tetapkan 17 Tersangka dari Kasus Uang Palsu di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Pengampunan Koruptor: Strategi Pemulihan Aset Negara, Bukan Pembebasan Hukum
Tragedi di Tol Pandaan-Malang: Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMP, Empat Korban Jiwa

Berita Terkait

Tuesday, 24 December 2024 - 08:15 WIB

Kodim 0802/Ponorogo Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Warga Antusias

Tuesday, 24 December 2024 - 08:10 WIB

Program Makan Bergizi Gratis: Anak Sekolah di Daerah Peternakan Akan Mendapat Susu, Daerah Lain Diberi Alternatif

Tuesday, 24 December 2024 - 08:06 WIB

Kunjungan ke Malaysia Ditunda, Presiden Prabowo Fokus Rapat Penting di Jakarta

Tuesday, 24 December 2024 - 08:02 WIB

ANTV PHK Tim Produksi, Wamenaker Bilang Begini

Monday, 23 December 2024 - 21:07 WIB

Polisi Tetapkan 17 Tersangka dari Kasus Uang Palsu di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Berita Terbaru

Lowongan Product Marketing Lead Grab Bondowoso Tahun 2024

Loker

Lowongan Product Marketing Lead Grab Bondowoso Tahun 2024

Tuesday, 24 Dec 2024 - 08:52 WIB

Wamenaker Immanuel Ebenezer (Dok. Ist)

Berita

ANTV PHK Tim Produksi, Wamenaker Bilang Begini

Tuesday, 24 Dec 2024 - 08:02 WIB