Sadis, Kakak Ipar Tega Habisi Nyawa Adeknya dengan Racun

- Redaksi

Friday, 20 December 2024 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Polisi berhasil menangkap RK (19), seorang wanita muda yang diduga membunuh adik iparnya, ANF (13), menggunakan racun.

Motif di balik aksi kejam ini adalah dendam yang dipicu oleh ucapan kasar korban yang sering menyakitinya.

“Perbuatan tersangka karena dendam perkataan kasar korban yang sering dibilang lonte dan anak haram,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harry Sugihhartono, Jumat (20/12).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

RK kini telah ditetapkan sebagai tersangka setelah mengakui perbuatannya dengan sadar tanpa paksaan.

Peristiwa tragis itu terjadi saat korban diminta mengikuti tantangan minum jamu tanpa muntah dengan imbalan uang Rp300 ribu.

Tersangka mencampurkan racun putas ke dalam air mineral agar terlihat seperti minuman biasa.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Pegi Setiawan Tuntut Ganti Rugi Ratusan Juta Rupiah kepada Polda Jabar

“Kejahatan ini sudah terencana oleh tersangka, mulai dari membeli zat berbahaya jenis putas, mengajak tantangan minum jamu, dan eksekusi,” kata Harryo.

Tantangan ini direncanakan secara matang dan dilakukan saat rumah dalam keadaan sepi.

Setelah meminum racun, korban mulai merasa mual dan segera menuju kamar mandi.

Sayangnya, kondisi tubuhnya melemah dengan cepat hingga akhirnya terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Meski melihat korban dalam kondisi kritis selama dua jam, tersangka sama sekali tidak memberikan pertolongan hingga korban meninggal dunia.

Untuk menyembunyikan jasad korban, RK menyeret tubuh korban dari kamar mandi dan menyembunyikannya di belakang lemari plastik yang terletak di dapur.

Tindakan ini dilakukan untuk menghindari kecurigaan sebelum ia melarikan diri dari lokasi kejadian.

Baca Juga :  Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pemuda Pacitan Dijerat UU Pelindungan Anak

Penyelidikan polisi mengungkap bahwa dendam tersangka terhadap korban telah terpendam sejak lama akibat konflik keluarga, termasuk penghinaan yang sering diterimanya dari korban.

Luka-luka yang ditemukan di tubuh korban disebabkan oleh benturan saat korban terjatuh di kamar mandi serta proses pemindahan tubuh yang dilakukan tersangka dengan cara kasar.

“Luka-luka itu muncul saat korban terjatuh di kamar mandi dan saat diseret tersangka setelah tewas,” kata Harryo.

Berita Terkait

BPOM Amankan Puluhan Ribu Produk Tak Layak Jelang Nataru 2024: Ancaman Kesehatan dan Ekonomi
Merger Smartfren dan XL Axiata: Meningkatkan Layanan dan Peluang Baru
Modus Casting Model: Polisi Tangkap Dua Tersangka Penyebar Video Pornografi di Jatim
Sritex Ajukan Peninjauan Kembali Setelah Ditolak Kasasi soal Putusan Pailit
Pasukan Korea Utara di Medan Perang Rusia: Ancaman yang Tak Boleh Diremehkan
Ferrari Luncurkan Mobil Baru untuk Musim F1 2025, Hamilton dan Leclerc Siap Berlatih di Bahrain
Harga Emas Antam Naik! Bagaimana dengan Buyback?
Instagram Disebut Hadirkan Fitur AI Generatif untuk Kreator Video, Rilis 2025

Berita Terkait

Friday, 20 December 2024 - 19:24 WIB

Merger Smartfren dan XL Axiata: Meningkatkan Layanan dan Peluang Baru

Friday, 20 December 2024 - 19:16 WIB

Modus Casting Model: Polisi Tangkap Dua Tersangka Penyebar Video Pornografi di Jatim

Friday, 20 December 2024 - 19:12 WIB

Sritex Ajukan Peninjauan Kembali Setelah Ditolak Kasasi soal Putusan Pailit

Friday, 20 December 2024 - 19:08 WIB

Pasukan Korea Utara di Medan Perang Rusia: Ancaman yang Tak Boleh Diremehkan

Friday, 20 December 2024 - 19:03 WIB

Ferrari Luncurkan Mobil Baru untuk Musim F1 2025, Hamilton dan Leclerc Siap Berlatih di Bahrain

Berita Terbaru