SwaraWarta.co.id – Sebuah ruang kelas di MTS Roudhotul Mustofa, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, ambruk setelah diterjang hujan deras yang disertai angin kencang. Bangunan yang roboh adalah ruang kelas VIII.
Kejadian ini bermula ketika hujan lebat disertai angin melanda daerah tersebut. Kondisi cuaca yang ekstrem membuat bangunan tidak mampu menahan beban, sehingga akhirnya runtuh.
“Memang curah hujannya tinggi sehingga bangunan sekolah ambruk. Kalau kondisi bangunan masih baik 2 bulan yang lalu baru diperbaiki,” ujar Kepala Sekolah MTS Roudhotul Mustofa Ulfiyah Isnaini, Kamis (26/12)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerusakan yang terjadi cukup parah. Atap plafon, genteng, serta tembok ruangan kelas runtuh dan hancur. Selain itu, beberapa bangku siswa juga rusak akibat tertimpa reruntuhan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena saat kejadian, kegiatan belajar mengajar sedang libur sekolah.
“Alhamdulillah untuk korban tidak ada karena sekarang kan masih libur sekolah,” terang Ulfiyah.
Bangunan tersebut sebelumnya dinyatakan dalam kondisi baik setelah perbaikan dilakukan dua bulan lalu. Namun, intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang selama berjam-jam menyebabkan struktur bangunan tak mampu bertahan.
Cuaca ekstrem di Lumajang ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan seperti saat ini.