SwaraWarta.co.id – Seorang remaja laki-laki berinisial NH (15) asal Tegaldlimo, Banyuwangi ditemukan tewas di sebuah kebun buah naga setelah hilang selama dua hari.
Kondisi NH saat ditemukan sangat mengenaskan, dengan wajah yang hampir tidak dapat dikenali. Ia ditemukan dalam keadaan hampir telanjang, hanya mengenakan pakaian dalam berwarna hitam.
Teman dekat NH, Azka Aula Izza (18), mengaku sempat mencari NH setelah keluarga korban bertanya kepadanya. Azka mengatakan NH terakhir kali pergi bersama NZ pada Sabtu, 28 Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mengatakan bahwa NH pernah menginap di pondok pesantren tempat ia belajar, tetapi selama dua malam terakhir, NH tidak muncul.
Pada Senin sore, 30 Desember, Azka baru mendengar kabar mengejutkan bahwa NH telah meninggal.
“Saya sempat mencari karena ditanya sama keluarga, tapi gak melihat dia karena dia gak datang ke pondok. Saya kaget waktu dikabari dia sudah meninggal. Terakhir katanya dia mengantar NZ pulang,” kata Azka kepada wartawan
Polisi kemudian menemukan jasad NH setelah mendapat laporan dari seorang remaja yang datang ke Polsek Tegaldlimo.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra, menjelaskan bahwa dugaan pembunuhan ini terungkap setelah seorang remaja melaporkan kejadian tersebut.
Remaja tersebut mengungkapkan bahwa pada Sabtu, 28 Desember, ia bersama enam temannya berkumpul dan minum minuman keras.
“Senin siang datang seorang anak melaporkan di mapolsek bahwa ada satu peristiwa di hari Sabtu. Ada kegiatan kumpul dengan teman-temannya sekitar 7 orang antara usia 15-16 tahun. Kemudian di situ minum minuman keras. Lalu salah satu dari 7 ini melihat temannya korban yang kebetulan dia tidak kenal. karena ini kan 7, ini 4 saling kenal, yang 3 tidak,” ungkap Rama
Salah satu dari mereka yang tidak mengenal korban melaporkan bahwa NH dipukuli. Setelah kejadian itu, NH pingsan dan tidak sadarkan diri. Keesokan harinya, korban ditemukan tewas.
“Jadi menyampaikan bahwa ada peristiwa pemukulan. Kemudian yang bersangkutan ini menyampaikan ke kita tadi siang itu sepertinya diduga korban kemudian mengalami pingsan dan tidak sadar dan dia memastikan bahwa setelah kejadian Sabtu itu Minggu paginya dia kembali ke rumah, ternyata korban sudah meninggal,” lanjut Rama.
Polisi segera menyelidiki lebih lanjut dan menemukan mayat NH yang dibuang di kebun buah naga, sekitar 1 km dari lokasi kekerasan, setelah pelaku utama memerintahkan dua temannya untuk membuang jasad tersebut.