SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa PT MD Entertainment Tbk. (FILM) kini semakin optimistis dengan prospek usahanya setelah resmi mengakuisisi PT Net Visi Media Tbk.
(NETV), yang kini telah berganti nama menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk. Akuisisi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar perusahaan di sektor penyiaran.
Direktur Utama MD Entertainment, Manoj Punjabi, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat posisi perusahaan dalam industri pertelevisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan bahwa dengan akuisisi ini, MD Entertainment dapat semakin memperluas cakupan pasar dan berfokus pada inovasi serta ekspansi bisnis di bidang penyiaran.
Menurut Manoj, pengembangan bisnis melalui akuisisi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan penjualan konten FILM di berbagai saluran distribusi televisi.
Ia yakin bahwa langkah ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi kinerja perusahaan.
Sejumlah analis, seperti Abdul Azis Setyo Wibowo dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, menyatakan bahwa akuisisi NETV akan memberikan dampak positif bagi FILM.
Menurutnya, perusahaan ini dapat lebih mudah menyebarkan konten-produksi mereka dan membuka peluang ekspansi ke platform OTT atau layanan streaming.
Hal ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah audiens, yang tentunya berdampak positif pada kinerja keuangan perusahaan.
Namun, Azis juga mengingatkan bahwa ketatnya persaingan di industri media dan televisi menjadi tantangan yang perlu dihadapi oleh FILM dan NETV ke depan.
Sementara itu, Nafan Aji Gusta, seorang Senior Market Analyst dari Mirae Asset Sekuritas, menyatakan bahwa akuisisi oleh FILM ini juga dimaksudkan untuk memperkuat aset perusahaan, memperbaiki kinerja fundamental, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Menurutnya, kinerja FILM pada kuartal ketiga 2024 terlihat cukup solid, baik dari sisi pendapatan (top line) maupun laba bersih (bottom line).
Dengan performa yang positif, Nafan optimistis bahwa FILM akan mampu mengalami pertumbuhan yang signifikan di semester kedua 2024.
FILM selama ini dikenal dengan fokus utamanya pada penonton, terutama melalui penjualan tiket bioskop dan film-film berkualitas yang disesuaikan dengan preferensi pasar.
Menurut Nafan, FILM memiliki pangsa pasar film lokal yang cukup kuat, bahkan lebih dari 20% di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa FILM memiliki posisi yang cukup baik dalam industri perfilman domestik.
Meski demikian, Abdul Azis dari Kiwoom Sekuritas menilai prospek saham FILM dan sektor media secara keseluruhan masih bersifat netral.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu adanya peningkatan kinerja yang lebih signifikan sebelum memberikan penilaian lebih lanjut terkait saham FILM.
Manoj Punjabi juga mengungkapkan bahwa akuisisi NETV ini akan memungkinkan FILM untuk mengembangkan ekosistem hiburan yang lebih komprehensif.
Dengan adanya integrasi antara produksi dan distribusi konten, FILM berharap dapat menjangkau audiens yang lebih luas di seluruh Indonesia.
Ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar hiburan dan media nasional.
Dengan langkah strategis ini, MD Entertainment siap untuk membawa industri media dan pertelevisian Indonesia ke arah yang lebih berkembang.***