Polisi Tutup Akses Tambang Ilegal di Kota Batu Setelah Tanah Ambles

- Redaksi

Thursday, 26 December 2024 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak kepolisian saat mendatangi lokasi tambang ilegal (Dok. Ist)

Pihak kepolisian saat mendatangi lokasi tambang ilegal (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Polisi merespons laporan tentang aktivitas penambangan batu yang diduga ilegal di Dusun Sabrangbendo, Desa Giripurno, Kota Batu.

Sebagai langkah awal, petugas Polsek Bumiaji menutup sementara akses menuju tambang tersebut dengan memasang garis polisi pada Senin, 23 Desember 2024.

Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, mengungkapkan bahwa petugas sudah turun langsung ke lokasi untuk memasang garis polisi pada jalan menuju tambang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Petugas sudah datang ke lokasi dan memasang garis polisi (pada akses jalan menuju tambang),” ungkap Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).

Saat ini, polisi tengah menyelidiki lebih lanjut mengenai dugaan tambang batu ilegal di area tersebut.

Baca Juga :  Trafik Internet di Jabodetabek dan Jawa Barat Meningkat Selama Libur Akhir Tahun

Sebelumnya, terjadi kejadian tanah ambles di lahan pertanian milik warga Dusun Sabrangbendo, yang diduga akibat aktivitas tambang batu di bawahnya.

Tanah ambles ini memiliki diameter sekitar 7 meter dengan kedalaman 12 meter dan sudah berlangsung sejak dua minggu lalu.

Warga merasa khawatir jika kejadian serupa terulang dan melaporkan kejadian ini ke perangkat desa. Mereka juga berharap agar tambang batu tersebut tidak dibuka lagi karena dapat membahayakan keselamatan.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB