SwaraWarta.co.id – Pertandingan pertama ‘Hana Bank K-League Elevation Playoff (PO)’ antara Jeonbuk Hyundai dan Seoul E Land akan digelar di Mokdong Stadium pada pukul 16.00 waktu setempat, tanggal 1 Desember.
Jeonbuk Hyundai, yang menempati posisi ke-10 di K League 1, akan menghadapi Seoul E-Land, yang sukses menempati posisi ketiga di K-League 2 setelah meraih kemenangan dramatis atas Jeonnam Dragons di Playoff K-League 2.
Meskipun sempat tertinggal 0-2, E-Land berhasil membalikkan keadaan dan menuntaskan pertandingan dengan skor imbang 2-2, memastikan mereka melaju ke Elevation Playoff.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atmosfer menjelang pertandingan ini sudah terasa sangat panas.
Tiket untuk pertandingan ini ludes terjual hanya dalam waktu 10 menit setelah penjualan dibuka pada pukul 11.00 WIB, 27 November.
Tiket di area N terjual dalam waktu empat menit, sementara kursi di area W dan E terjual habis dalam tujuh hingga sepuluh menit setelahnya.
Seiring dengan lonjakan animo, sekitar 1.500 orang langsung mengantri di situs pemesanan untuk membeli tiket.
Sebagai respons, E-Land membuka tambahan sekitar 1.893 tiket untuk kursi E dan S yang tidak tersedia di pemesanan langsung, dan semuanya terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam.
Dengan lebih dari 10.000 tiket yang terpesan, E-Land mencatatkan rekor jumlah penonton terbanyak dalam sejarah klub.
Rekor sebelumnya tercatat pada pertandingan melawan Suwon Samsung di bulan Agustus, dengan 9.527 penonton.
Tak hanya suporter E-Land, para pendukung Jeonbuk Hyundai juga tak kalah antusias.
Semua 3.300 kursi untuk penonton tamu telah terisi, dan sebanyak 12 bus berangkat dari Jeonbuk menuju Mokdong untuk mendukung tim mereka.
Peningkatan minat yang luar biasa ini tak lepas dari pentingnya pertandingan pertama ini.
Sejarah mencatat bahwa dalam 12 edisi Elevation Playoff, tim K-League 1 menang enam kali, sementara tim K-League 2 juga meraih kemenangan enam kali.
Keputusan besar ini berhubungan langsung dengan hasil pertandingan pertama, yang sering kali menentukan nasib tim di playoff.
Hanya ada dua tim dalam sejarah yang berhasil membalikkan keadaan setelah kalah di leg pertama, yaitu Gangwon FC pada 2021 dan Suwon FC pada 2023.
Dengan demikian, memenangi pertandingan pertama memberikan peluang 83% untuk meraih kemenangan akhir.
Jeonbuk Hyundai sudah mempersiapkan strategi untuk meraih kemenangan. Pelatih Kim Doo-hyun memilih formasi 4-4-2 dengan Thiago dan Kim Jin-kyu sebagai striker utama.
Di lini tengah, ada Moon Seon-min, Lee Young-jae, dan Kwon Chang-hoon, dengan Kwon menjadi pilihan yang cukup mencolok di pertandingan ini.
Untuk lini belakang, Jeonbuk menurunkan Kim Tae-hyun, Park Jin-seop, Yeon Je-woon, dan Ahn Hyun-beom, yang baru kembali ke lineup utama.
Kim Jun-hong dipercaya mengawal gawang, sementara sejumlah pemain seperti Kim Jung-hoon, Kim Tae-hwan, Hong Jung-ho, Kim Ha-joon, Andrigo, Lee Seung-woo, dan Jeon Jin-woo dipersiapkan sebagai pemain cadangan yang siap tampil jika dibutuhkan.
Dengan dukungan penuh dari suporter dan persiapan matang dari kedua tim, pertandingan ini dipastikan akan menjadi pertarungan yang sengit dan penuh emosi.***