Perjalanan Kasih di Pelosok Gunung, Pengasuh Yayasan Jenguk Anak-Anak Asuh yang Ditinggalkan Ibunya

- Redaksi

Tuesday, 31 December 2024 - 03:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Gambar : Freepik

Ilustrasi Gambar : Freepik

Swarawarta.co.id – Di sebuah desa terpencil di pelosok gunung, seorang pengasuh yayasan melakukan perjalanan penuh makna untuk bertemu anak-anak asuhnya yang hidup dalam keterbatasan.

Anak-anak itu telah ditinggalkan oleh ibunya sejak lima tahun silam tanpa jejak. Hingga kini, mereka hidup dalam ketidakpastian, tanpa kehadiran figur ibu yang seharusnya menjadi sumber cinta dan perhatian.

Meski berat, sang pengasuh bertekad untuk terus memberikan kasih sayang yang tulus, meski hanya dengan kunjungan sederhana yang membawa kehangatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perjalanan menuju tempat tinggal anak-anak tersebut bukanlah hal mudah. Medan terjal dan jalanan berbatu menjadi tantangan tersendiri. Namun, bagi sang pengasuh, semua itu seolah tak berarti dibandingkan kerinduan yang harus segera dituntaskan.

Baca Juga :  Lowongan Assistant Manager Business Partner Bank BNI Jambi

Ia datang membawa beberapa jajanan sederhana, hadiah kecil yang disiapkannya dengan harapan bisa menceriakan hari-hari anak-anak yang ia anggap seperti keluarga sendiri. Meski sederhana, hadiah itu menjadi lambang perhatian yang mendalam.

Setibanya di tempat tujuan, ia disambut dengan senyuman polos anak-anak. Mereka terlihat sangat bahagia melihat sosok yang telah mereka rindukan begitu lama. Pelukan hangat yang ia berikan menjadi pengobat luka atas kehilangan yang mereka alami.

Sang pengasuh terlihat begitu emosional melihat kondisi mereka. Kehidupan yang serba terbatas tak mengurangi keceriaan anak-anak itu, yang tetap berusaha kuat menjalani hari-harinya. Ia memberikan perhatian lebih kepada mereka, memastikan mereka merasa dihargai dan dicintai.

Baca Juga :  Aktivitas Gunung Merapi Meningkat: 148 Guguran Lava dalam Sepekan

Momen pertemuan itu menjadi pengingat akan pentingnya kehadiran seseorang yang benar-benar peduli. Sang pengasuh tidak hanya membawa makanan, tetapi juga menghadirkan suasana kekeluargaan yang mereka butuhkan. Kehadirannya seolah menjadi pengganti kasih sayang seorang ibu.

Bagi anak-anak itu, perhatian yang tulus dari sang pengasuh adalah harta yang tak ternilai. Meski dunia mereka penuh dengan keterbatasan, kehadiran sosok yang mencintai mereka apa adanya memberikan harapan baru.

Sang pengasuh berjanji untuk terus mendampingi mereka, memastikan bahwa mereka tetap tumbuh dengan cinta dan perhatian. Ia ingin mereka mengetahui bahwa meski ditinggalkan oleh ibu kandung, mereka tidak pernah benar-benar sendiri.

Di tengah keterbatasan yang mereka alami, menurut pafihumbanghasundutankab.org, anak-anak yang tinggal di pelosok seperti mereka lebih rentan terkena penyakit. Akses ke fasilitas kesehatan yang minim seringkali menjadi kendala utama.

Baca Juga :  Arsenal Menang Telak Atas Manchester United dengan Skor 3-1

Kekurangan nutrisi seperti disebut dari pafihulusungaiutarakab.org, juga menjadi salah satu faktor yang membuat kondisi fisik mereka mudah menurun. Dalam situasi seperti ini, perhatian ekstra sangat diperlukan untuk memastikan mereka mendapatkan kebutuhan dasar yang layak.

Sang pengasuh berharap kunjungannya dapat memberikan semangat dan dorongan bagi anak-anak tersebut untuk tetap menjaga kesehatan.

Mencari artikel kesehatan? Jangan lupa kunjungi: pafikepahiangkab.org.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB