SwaraWarta.co.id – Proses Pendidikan Guru Penggerak (PGP) bagi calon guru penggerak (CGP) Angkatan 10 telah selesai pada 30 Oktober 2024.
Selama enam bulan, para CGP mengikuti pelatihan dan pendampingan baik secara daring maupun luring.
Semua kegiatan bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan pembelajaran agar guru mampu menggerakkan komunitas demi terwujudnya merdeka belajar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perjalanan Panjang Para CGP
Proses pendidikan ini bukanlah hal yang mudah. Para CGP harus menghadapi berbagai hambatan seperti keterbatasan waktu dan tantangan dalam menyelesaikan tugas individu maupun kolaborasi.
Berkat perjuangan mereka, CGP berhasil menyelesaikan program ini dan akan mengikuti acara penutupan PGP Angkatan 10 yang dijadwalkan pada 4 Desember 2024 pukul 11.00 waktu setempat.
Acara ini akan diadakan secara daring melalui platform Zoom yang disediakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan Balai Guru Penggerak (BGP) di seluruh Indonesia.
Tujuan dan Metode PGP
PGP adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar episode kelima yang bertujuan mencetak guru kompeten dengan kemampuan kepemimpinan dan pedagogi.
Program ini menggunakan pendekatan blended learning dan andragogi untuk mendukung hasil belajar yang dapat langsung diterapkan di lapangan.
Program ini memiliki proporsi belajar 70% on the job training, sehingga guru tetap dapat mengajar sambil belajar.
Sisanya, 20% digunakan untuk belajar bersama rekan sejawat dalam kelompok kolaborasi, dan 10% diisi oleh pendampingan dari fasilitator dan narasumber.
Jumlah Peserta dan Kelulusan
PGP Angkatan 10 awalnya diikuti oleh 26.887 peserta, namun beberapa mengundurkan diri sehingga jumlah akhir peserta aktif menjadi 26.639 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26.598 peserta dinyatakan lulus, terdiri dari:
- PGP Reguler: 25.231 peserta
- PGP Rekognisi: 850 peserta
- PGP Daerah Khusus (Dasus): 517 peserta
Kelulusan peserta ditentukan berdasarkan penilaian fasilitator dan pengajar praktik melalui platform pembelajaran daring (LMS).
Harapan untuk Masa Depan
Program Pendidikan Guru Penggerak telah melahirkan banyak kepala sekolah dan pengawas yang diharapkan mampu memajukan pendidikan di Indonesia.
Namun, masih ada skeptisisme terhadap efektivitas program ini, termasuk dari beberapa pihak di pemerintahan.
Evaluasi terus dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menyempurnakan program ini.
Selamat kepada para lulusan CGP Angkatan 10! Jadilah pemimpin pembelajaran yang menginspirasi peserta didik dan teruslah bergerak demi kemajuan pendidikan Indonesia.