Pemungutan Suara Ulang di TPS 10 Kelurahan Taman, Madiun: Pengawasan dan Partisipasi Masyarakat Ditingkatkan

- Redaksi

Sunday, 1 December 2024 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Dari gelaran Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun melaksanakan Pemungutan Suara Ulang atau PSU di TPS 10 Kelurahan Taman, Kota Madiun, sebagai tindak lanjut dari pelanggaran yang terjadi pada hari pemungutan suara, Rabu, 27 November 2024.

PSU ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Madiun setelah ditemukan adanya pelanggaran dalam proses pemilihan.

Ketua KPU Kota Madiun, Pita Anjarsari, menjelaskan bahwa pelanggaran yang dimaksud terkait dengan dua orang pemilih yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari luar Kota Madiun, yakni Surabaya dan Probolinggo.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua pemilih tersebut tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), namun mereka tetap diberikan surat suara oleh Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 10 Kelurahan Taman.

Baca Juga :  NOAH Membawakan Lagu-lagu Peterpan dan Ajak Penonton Pestapora Bernostalgia

Menyusul temuan tersebut, KPU Kota Madiun menggelar PSU sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Bawaslu, dengan mengikuti prosedur yang sama seperti dalam Pilkada Serentak 2024.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang kembali hadir untuk melaksanakan hak pilihnya, KPU Kota Madiun menyediakan hadiah doorprize dan sarapan gratis.

Pita berharap, dengan adanya hadiah kejutan tersebut, masyarakat semakin termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam PSU ini dan menjaga semangat demokrasi dalam pemilihan.

Wahyu Sesar, Ketua Bawaslu Kota Madiun, yang juga turut memantau jalannya PSU, mengungkapkan bahwa pelanggaran tersebut terdeteksi melalui aplikasi Sistem Informasi Pengawas Pemilihan (SIWASLIH), yang dipantau secara langsung oleh Bawaslu RI.

Baca Juga :  Dukungan Baru untuk Asep Japar dan Andreas Jelang Pendaftaran ke KPU Sukabumi

Dalam laporan yang diterima, terungkap bahwa dua pemilih dengan inisial P dan C, yang memiliki KTP dari Probolinggo dan Surabaya, mendapatkan surat suara meskipun tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, atau tidak mengajukan permohonan sebagai pemilih pindahan.

Wahyu menegaskan bahwa Bawaslu akan terus memastikan agar pengawasan Pilkada 2024 tetap berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai teknis dan regulasi kepada KPPS dan pengawas TPS agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Terkait jumlah pemilih di TPS 10 Kelurahan Taman, Wahyu menyebutkan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di lokasi tersebut tercatat sebanyak 594 pemilih.

Setelah PSU selesai, hasil pemungutan suara ulang akan segera direkap dan dilanjutkan ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau kelurahan,

Baca Juga :  Hanya ada 1 Paslon, di Pilkada 2024 di 5 Daerah di Jawa Timur?

mengingat saat ini tahapan rekapitulasi penghitungan suara telah memasuki tahap di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Tahapan ini dijadwalkan berlangsung hingga 2 Desember 2024.

Proses PSU yang digelar di TPS 10 juga mendapat pengamanan dari kepolisian setempat untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya pemungutan suara.

KPU dan Bawaslu berharap agar kejadian serupa dapat menjadi pembelajaran bagi penyelenggara dan pengawas pemilu, serta mendorong masyarakat untuk terus menjaga partisipasi aktif dalam setiap proses demokrasi yang berlangsung.***

Berita Terkait

Imbas Hina Penjual ES Teh di Magelang, Pengamat Politik Minta Presiden Prabowo Subianto Pecat Gus Miftah
Terseret Judi Online, Polres Ponorogo Amankan 3 Lansia
Anggota DPR Dukung Ojol Masuk Daftar Penerima BBM Subsidi
Bikin Haru, Ini Alasan Istri Dennis Lim Meminta Cari Perempuan yang Lebih Baik Lagi
Terungkap, Begini Modus Eks PJ Walkot Pekanbaru sebelum Terjaring OTT KPK
Maudy Ayunda Kolaborasi dengan Iwan Fals di Lagu ‘Puisi Kota’ dalam Album Terbaru
Terungkap, Ini Dia Sosok yang Tertawa Kencang Saat Gus Miftah Olok-olok Pedagang ES Teh
Maudy Ayunda Kembali dengan Album Baru “Pada Suatu Hari” setelah Lama Jenuh Bermusik

Berita Terkait

Wednesday, 4 December 2024 - 10:01 WIB

Imbas Hina Penjual ES Teh di Magelang, Pengamat Politik Minta Presiden Prabowo Subianto Pecat Gus Miftah

Wednesday, 4 December 2024 - 09:52 WIB

Terseret Judi Online, Polres Ponorogo Amankan 3 Lansia

Wednesday, 4 December 2024 - 09:40 WIB

Bikin Haru, Ini Alasan Istri Dennis Lim Meminta Cari Perempuan yang Lebih Baik Lagi

Wednesday, 4 December 2024 - 09:33 WIB

Terungkap, Begini Modus Eks PJ Walkot Pekanbaru sebelum Terjaring OTT KPK

Wednesday, 4 December 2024 - 09:27 WIB

Maudy Ayunda Kolaborasi dengan Iwan Fals di Lagu ‘Puisi Kota’ dalam Album Terbaru

Berita Terbaru

Cara Mengexport Gambar Melalui Aplikasi CorelDRAW

Teknologi

6 Cara Mengexport Gambar Melalui Aplikasi CorelDRAW

Wednesday, 4 Dec 2024 - 15:10 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Dekomposisi dalam Berpikir Komputasional?

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Dekomposisi dalam Berpikir Komputasional?

Wednesday, 4 Dec 2024 - 14:25 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Abstraksi dalam Berpikir Komputasional?

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Abstraksi dalam Berpikir Komputasional?

Wednesday, 4 Dec 2024 - 13:03 WIB

Polres Ponorogo amankan judi online 
(Dok. Ist)

Berita

Terseret Judi Online, Polres Ponorogo Amankan 3 Lansia

Wednesday, 4 Dec 2024 - 09:52 WIB