Pemkab Cianjur Siapkan Lahan Relokasi 2 Hektare untuk Warga Terdampak Pergerakan Tanah

- Redaksi

Saturday, 14 December 2024 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerusakan rumah warga di lahan (Dok. Ist)

Kerusakan rumah warga di lahan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, telah menyiapkan lahan relokasi seluas 2 hektare untuk 204 kepala keluarga (KK) warga Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak.

Lahan ini akan digunakan untuk merelokasi warga yang terdampak bencana pergerakan tanah. Lokasi lahan relokasi berada tidak jauh dari perkampungan asal mereka.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan bahwa sejak status tanggap darurat bencana pergerakan tanah diberlakukan di sejumlah wilayah Cianjur, pihaknya telah meminta pemerintah desa dan kecamatan untuk menyiapkan lahan relokasi sebagai langkah penanganan cepat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemerintah akan membantu ketika ada kesulitan terkait lahan untuk relokasi seperti di Desa Waringsari, Kecamatan Takokak, dimana pemerintah sudah menerima usulan lahan yang dapat dibeli untuk dijadikan perkampungan baru,” katanya.

Baca Juga :  Jelang Panen ke Dua, Harga Gabah Basah Mengalami Penurunan

Ia menambahkan, dinas terkait saat ini sedang menyelesaikan proses administrasi agar warga terdampak segera bisa pindah ke lokasi relokasi. Pemerintah juga memastikan bahwa lahan yang dipilih layak huni dan tidak rawan bencana.

Selain itu, Pemkab masih menunggu data lengkap terkait jumlah rumah yang harus direlokasi di empat kecamatan terdampak.

Sementara itu, rumah yang rusak tetapi tidak perlu direlokasi akan mendapatkan bantuan stimulan dari pemerintah pusat, dengan data yang sedang dilengkapi.

Untuk tiga titik relokasi lain di Kecamatan Kadupandak, Tanggeung, dan Agrabinta, pihak desa dan kecamatan sudah memiliki lahan desa yang siap digunakan.

Saat ini, data dan hasil penelitian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang dilengkapi.

Baca Juga :  Penemuan Jasad Wanita di Kali Sentiong Tanpa Tanda Kekerasan

Kepala Desa Waringinsari, Ajie Nadier, menjelaskan bahwa sebelumnya desa kesulitan mencari lahan untuk merelokasi warga yang terdampak.

Namun, masalah ini teratasi setelah Pemkab Cianjur membantu membeli lahan milik warga di Kampung Cipeusing.

“Pak Bupati Cianjur sudah menyatakan kesiapan untuk membeli lahan milik warga guna dijadikan perkampungan relokasi bagi 204 kepala keluarga yang datanya sudah masuk ke BPBD Cianjur guna dilakukan proses,” katanya.

Ajie juga menyebutkan bahwa pihak desa awalnya kesulitan mencari lahan karena Desa Waringinsari tidak memiliki tanah desa.

Setelah PVMBG mengeluarkan hasil penelitian bahwa tanah di kampung asal sudah tidak layak huni, desa akhirnya mencari lahan warga yang bisa dibeli untuk dijadikan lokasi baru.

Baca Juga :  Ditinggal Sopir Nongkrong, Truk di Krembang Surabaya Terbakar

Ajie menambahkan, jumlah warga yang harus direlokasi kemungkinan akan bertambah karena pergerakan tanah terus meluas dan semakin dalam.

Saat ini, ada tambahan 40 KK yang datanya sedang diajukan ke BPBD Cianjur untuk diverifikasi.

Dengan adanya bantuan dari Pemkab dan upaya bersama berbagai pihak, relokasi ini diharapkan bisa segera terealisasi demi keselamatan warga.

Berita Terkait

Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri, PDIP Bilang Begini
Abdullah Nizar Assegaf Ajak Masyarakat Pahami Hidup dengan Konsep Go Green
Kilas Balik Tsunami Aceh 2004, Mengintip Kokohnya Masjid Raya Baiturrahman yang Tetap Utuh saat Diterjang Air Laut
Vonis Hukuman Harvey Moeis Dikritik Publik, Kejagung Angkat Bicara
PDIP Kaitkan Jokowi dengan Penetapan Hasto Sebagai Tersangka Oleh KPK
Tak Hanya Berhasil Efektifkan Libur Nataru, Semarang Sukses Kendalikan Inflasi
Belasan Warga Kebon Kelapa Sukabumi Keracunan Jamur, Begini Kesaksiannya
Berkelakuan Baik, 3 Warga Binaan di Rutan Ponorogo Dapat Remisi Natal

Berita Terkait

Thursday, 26 December 2024 - 16:40 WIB

Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri, PDIP Bilang Begini

Thursday, 26 December 2024 - 13:30 WIB

Abdullah Nizar Assegaf Ajak Masyarakat Pahami Hidup dengan Konsep Go Green

Thursday, 26 December 2024 - 09:24 WIB

Kilas Balik Tsunami Aceh 2004, Mengintip Kokohnya Masjid Raya Baiturrahman yang Tetap Utuh saat Diterjang Air Laut

Thursday, 26 December 2024 - 09:18 WIB

Vonis Hukuman Harvey Moeis Dikritik Publik, Kejagung Angkat Bicara

Thursday, 26 December 2024 - 09:13 WIB

PDIP Kaitkan Jokowi dengan Penetapan Hasto Sebagai Tersangka Oleh KPK

Berita Terbaru