Pelajar SMP Terekam Mesum di GOR Sasana Krida Probolinggo, Polisi Lakukan Penyidikan

- Redaksi

Friday, 20 December 2024 - 18:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Video mesum remaja di Probolinggo (Dok. Ist)

Video mesum remaja di Probolinggo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebuah video yang menunjukkan dua pelajar berbuat mesum di GOR Sasana Krida Probolinggo viral di media sosial dan membuat resah warga.

Polisi segera turun tangan untuk menyelidiki kejadian ini dan menemukan bahwa pelaku dalam video tersebut adalah pelajar SMP.

Setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku sebagai ASR (15) dan FAP (14), yang keduanya masih duduk di bangku SMP.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin, 16 Desember 2024, sekitar pukul 14.30 WIB, ketika ASR mengajak FAP ke GOR Sasana Krida setelah mereka berjalan-jalan di Sumber Lele Park.

Baca Juga :  Megawati Merasa Dimusuhi, Golkar Ungkap Fakta Ini

“Dari keterangan keduanya, perbuatan tidak senonoh itu terjadi pada Senin (16/12) sekitar pukul 14.30 WIB,” kata Putra kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

Pada saat itu, ASR memarkir motornya di pojok area GOR dan mengajak FAP untuk melakukan perbuatan yang tidak senonoh. Aksi mereka kemudian direkam oleh seseorang dan menjadi viral di media sosial.

“Kemudian ASR mengajak FAP berhubungan badan hingga ada yang memvideokan dan akhirnya viral di media sosial,” tutur Fajar.

Pihak kepolisian kini tengah memeriksa kedua pelajar tersebut dan memberikan pendampingan psikologis. Warga setempat mengungkapkan keprihatinannya karena kejadian ini terjadi di siang hari, saat GOR biasanya sepi.

“Biasanya sepi, apalagi panas-panas. Baru kalau sudah sore sampai malam itu ramai. Sorenya itu sudah ada yang main basket, kalau malam itu ada angkringan jadi banyak yang nongkrong,” ungkap Febri, Selasa (17/12/2024).

Baca Juga :  Polisi Dalami Kondisi Kejiwaan Ayah yang Membunuh 4 Anaknya di Jagakarsa

Mereka berharap pihak berwenang dapat lebih memperhatikan keamanan dan pengawasan di tempat umum, terutama pada jam-jam sepi, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Berita Terkait

Siswa di Nias Keluhkan Tak Ada Tenaga Pendidik Selama Sebulan, Dinas Pendidikan Wajibkan Guru Tinggal di Sekitar Sekolah
Dilarang Naik ke Panggung untuk Sawer Biduan, Pemuda Sulbar Tega Aniaya Lansia
Keluarga Manja Mooy Bantah Tudingan Minta Mahad Rp250 Juta Terhadap Pratu Andi Tembaru
Solusi China untuk Tantangan Demografis: Layanan Kelahiran dan Pekerjaan Fleksibel bagi Orang Tua
KPAI Respon Kritik Deddy Corbuzier Terkait Makan Bergizi Gratis
128 Pendekar PSHT Ikuti Tes Kenaikan Tingkat, Kapolres Ponorogo Berikan Pesan Penting
Seorang Mayat Pria di Jombang Berhasil Ditemukan, Dugaan Awal Korban Pembunuhan
Tradisi Berbagi di Hari Imlek: 1.000 Paket Makanan untuk Warga

Berita Terkait

Monday, 20 January 2025 - 09:03 WIB

Siswa di Nias Keluhkan Tak Ada Tenaga Pendidik Selama Sebulan, Dinas Pendidikan Wajibkan Guru Tinggal di Sekitar Sekolah

Monday, 20 January 2025 - 08:57 WIB

Dilarang Naik ke Panggung untuk Sawer Biduan, Pemuda Sulbar Tega Aniaya Lansia

Monday, 20 January 2025 - 08:49 WIB

Keluarga Manja Mooy Bantah Tudingan Minta Mahad Rp250 Juta Terhadap Pratu Andi Tembaru

Monday, 20 January 2025 - 08:41 WIB

Solusi China untuk Tantangan Demografis: Layanan Kelahiran dan Pekerjaan Fleksibel bagi Orang Tua

Monday, 20 January 2025 - 08:40 WIB

KPAI Respon Kritik Deddy Corbuzier Terkait Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru