SwaraWarta.co.id – Pada Rabu, 25 Desember 2024, seorang pelajar berusia 13 tahun asal Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, Lamongan, meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain air bersama teman-temannya.
Korban, yang berinisial MDM, tenggelam di telaga yang ada di desa tersebut sekitar pukul 13.30 WIB.
“Benar, ada seorang anak yang dilaporkan tenggelam di telaga yang ada di Deaa Dinoyo, Kecamatan Deket,” kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum kejadian, korban bersama tiga temannya sedang bermain renang di telaga. Ketika cuaca mendung dan hujan mulai turun, mereka berusaha untuk menepi.
Namun, tiba-tiba korban hilang dari pandangan. Ketiga temannya langsung berlari untuk mencari bantuan dan memberitahu keluarga korban, karena rumah mereka hanya sekitar 20 meter dari telaga.
“Melihat korban hilang, ketiga teman korban kemudian berlari meminta pertolongan dan mengabarkan kejadian itu ke rumah korban di mana jarak antara telaga dengan rumah korban hanya sekitar 20 meter,” ujarnya.
Mendengar kabar itu, ibu korban, Atun (41), segera berlari ke telaga dan memanggil-manggil nama anaknya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan ibu korban segera berkumpul dan menyelam untuk mencari korban.
Meski hujan lebat menghambat pencarian, akhirnya korban ditemukan di dasar telaga dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban sempat diberikan pertolongan pertama dan dibawa ke Rumah Sakit Blawi, namun nyawanya tidak tertolong.
“Korban sempat diberi pertolongan dan memuntahkan banyak air hingga langsung di bawa ke RS di Blawi. Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di Rumah Sakit,” katanya.
Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak ingin melanjutkan proses hukum atau dilakukan otopsi.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk lebih memperhatikan keselamatan, terutama saat beraktivitas di tempat-tempat perairan seperti telaga, untuk menghindari kejadian serupa.