SwaraWarta.co.id – Perusahaan teknologi OpenAI baru saja mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menelepon ChatGPT secara gratis selama 15 menit
Fitur ini bisa diakses di Amerika Serikat dengan menelepon nomor 1-800-CHATGPT, dan pengguna dari seluruh dunia dapat mengirim pesan lewat WhatsApp ke nomor 1-800-242-8478.
“Jadi kami butuh banyak orang yang berbicara, mengatakan sesuatu sehingga kami akhirnya dapat berlatih dari situ. … Jadi 1-800-GOOG-411 adalah tentang itu: Mendapatkan sejumlah sampel ucapan yang berbeda sehingga ketika Anda menelepon atau kami mencoba mengeluarkan suara dari video, kami dapat melakukannya dengan akurasi tinggi,” ia menjelaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut laporan The Verge pada Kamis, Kevin Weil, Kepala Bagian Produk OpenAI, mengatakan bahwa fitur ini menggunakan API Realtime OpenAI dan didukung oleh GPT-4 mini melalui integrasi dengan API WhatsApp.
Pengguna hanya dapat menggunakan layanan ini selama 15 menit per nomor telepon setiap bulannya. Namun, pengguna dapat mengaktifkan beberapa nomor Google Voice untuk mendapatkan lebih banyak waktu menelepon ChatGPT.
OpenAI melihat fitur ini sebagai langkah awal untuk memperkenalkan kecerdasan buatan kepada lebih banyak orang, terutama bagi mereka yang baru mencoba ChatGPT.
Fitur ini menyediakan versi ChatGPT yang lebih sederhana dan dengan biaya lebih rendah melalui saluran komunikasi yang sudah dikenal oleh banyak orang.
Bagi pengguna lama yang menginginkan pengalaman lebih lengkap, OpenAI menyarankan untuk menggunakan akun ChatGPT reguler melalui saluran tradisional.
Layanan ini menawarkan batasan penggunaan yang lebih tinggi dan opsi personalisasi yang lebih baik.
Juru bicara OpenAI, Taya Christianson, menegaskan bahwa layanan panggilan ini tidak akan digunakan untuk melatih model bahasa besar.
Fitur ini mengingatkan pada layanan serupa yang diluncurkan oleh Google pada 2007, yaitu GOOG-411.
Layanan tersebut menyediakan bantuan direktori gratis melalui suara, tetapi dihentikan pada 2010.
Banyak yang menduga layanan itu ditutup karena Google sudah mencapai tujuannya dalam mengumpulkan data suara untuk meningkatkan teknologi pengenalan ucapannya.