Ngaku Keturunan Kiai Hasan Besari, Keluarga Gus Miftah Bilang Begini

- Redaksi

Tuesday, 10 December 2024 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga Gus Miftah 
(Dok. Ist)

Keluarga Gus Miftah (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, mengaku sebagai keturunan ulama besar Kiai Hasan Besari atau Kiai Ageng Muhammad Besari.

Namun, klaim tersebut menuai keraguan dari sejumlah pihak termasuk keluarga besar di Ponorogo yang menolak pernyataan tersebut.

Seorang warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, bernama Nur Syahid, yang mengaku masih memiliki hubungan keluarga dengan Gus Miftah melalui garis keturunan bapaknya, Tutur atau Murodi, secara tegas membantah klaim tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seumpama Gus Miftah ke sini, saya berani bilang, ‘kamu bukan silsilah Tegalsari’. Saya berani karena itu bohong, wong dia asli Bantengan, Mojorejo, Jetis,” ungkap Nur.

Baca Juga :  Polisi Bongkar Jaringan Judi Online Internasional RGOCasino, Lima Tersangka Ditangkap

Nur Syahid bahkan bersedia meluruskan langsung jika bertemu dengan Gus Miftah, karena menurutnya tidak ada keterkaitan nasab dengan Kiai Hasan Besari di Tegalsari Ponorogo.

Berdasarkan silsilah keluarga Mbah Kariman, leluhur yang membuka wilayah Bantengan di Desa Mojorejo kakek Gus Miftah yang bernama Boniran memiliki empat anak, yaitu Dulsalam Bakin, Bares, dan Turut.

Dalam catatan ini, tidak ditemukan hubungan langsung dengan Kiai Hasan Besari.

Bantahan serupa juga datang dari Raden Kunto Pramono, keturunan generasi ke-8 dari Kiai Hasan Besari.

Setelah memeriksa buku nasab keluarganya, ia tidak menemukan nama Gus Miftah atau ayahnya dalam daftar garis keturunan keluarga besar Kiai Hasan Besari. Hal ini semakin memperkuat keraguan terhadap klaim yang disampaikan oleh Gus Miftah.

Baca Juga :  Kapolrestabes Makassar Bantu Warga Terdampak Banjir di Kampung Romang Tangayya

“Gus Miftah dalam silsilah tidak ada. Saya mengharapkan kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri berapa, nanti akan ketemu. Saya cek. Kok nggak ada. Masih merasa ada keraguan,” terang Kunto.

“Aslinya dari beliaunya sendiri (Miftah) itu dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis. Saya cek, saya ingin tahu juga seperti apa kebenarannya. Kalau memang dari Kyai Ageng Ilyas, dari istri keberapa,” imbuh Kunto.

Berita Terkait

Harga Ayam di Palembang Anjlok, Pedagang Mulai Pusing
5 Polisi di Thailand Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat
Polisi Pastikan Bocah Ilang di Kawasan Cinere Bukan Korban Penculikan
Pencurian Ikan oleh Kapal Asing Masih Terjadi, Kerugian Negara Capai Rp150 Miliar
Mantan Penyidik KPK Harun Al-Rasyid Dilantik Jadi Deputi Pengawasan di BP Haji
Cak Lontong Ditunjuk Jadi Duta Keterbukaan Informasi oleh KI DKI Jakarta
Rahmat Setiawan: Hasto Pernah Bertemu Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Timnas Futsal Putri Indonesia Bidik Juara di Kejuaraan Asia 2025

Berita Terkait

Friday, 25 April 2025 - 17:00 WIB

Harga Ayam di Palembang Anjlok, Pedagang Mulai Pusing

Friday, 25 April 2025 - 14:20 WIB

5 Polisi di Thailand Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat

Friday, 25 April 2025 - 14:15 WIB

Polisi Pastikan Bocah Ilang di Kawasan Cinere Bukan Korban Penculikan

Friday, 25 April 2025 - 14:03 WIB

Pencurian Ikan oleh Kapal Asing Masih Terjadi, Kerugian Negara Capai Rp150 Miliar

Friday, 25 April 2025 - 14:01 WIB

Mantan Penyidik KPK Harun Al-Rasyid Dilantik Jadi Deputi Pengawasan di BP Haji

Berita Terbaru

Harga Ayam di Palembang Anjlok

Berita

Harga Ayam di Palembang Anjlok, Pedagang Mulai Pusing

Friday, 25 Apr 2025 - 17:00 WIB

Cara Mudah Buka Rekening BCA via Online

Teknologi

Cara Mudah Buka Rekening BCA via Online, Praktis dari Mana Saja!

Friday, 25 Apr 2025 - 16:31 WIB