Kritikan Tajam IKAPPI Terhadap Ucapan Kontroversial Gus Miftah kepada Pedagang Kecil

- Redaksi

Wednesday, 4 December 2024 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, menyampaikan kritik keras terhadap tindakan dan pernyataan Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah.

Pernyataan kasar Gus Miftah kepada seorang pedagang kaki lima penjual es teh dalam sebuah acara tabligh akbar beberapa waktu lalu dinilai telah melukai perasaan para pedagang kecil.

Abdullah Mansuri mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan sikap seorang tokoh agama yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebut tindakan tersebut sangat disayangkan, terlebih karena Gus Miftah saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Baca Juga :  Tragedi di Festival Maha Kumbh 2025: Kerusuhan Massal Menewaskan Belasan Orang

Menurut Mansuri, sebagai seorang figur publik dan pejabat negara, Gus Miftah seharusnya menjaga tutur kata dan perilaku yang mencerminkan sikap yang baik.

Pedagang kaki lima, lanjut Mansuri, merupakan kelompok masyarakat yang bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Tindakan dan ucapan yang merendahkan mereka hanya akan memperparah tekanan yang sudah mereka alami.

Mansuri juga menambahkan bahwa ucapan tersebut berpotensi merusak citra kepemimpinan serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pejabat publik, terutama dalam konteks melindungi kaum kecil.

Ia menekankan bahwa Gus Miftah memiliki peran strategis dalam menjaga harmoni sosial, sehingga ucapan atau tindakan yang tidak mencerminkan hal tersebut dianggap kontraproduktif.

Terkait insiden ini, Mansuri mendesak Gus Miftah untuk segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka kepada pedagang kaki lima yang menjadi sasaran pernyataannya.

Baca Juga :  Imbas Hina Penjual ES Teh di Magelang, Pengamat Politik Minta Presiden Prabowo Subianto Pecat Gus Miftah

Ia menilai permintaan maaf tersebut penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat sekaligus meredakan kekecewaan yang telah meluas.

Peristiwa tersebut terjadi pada saat diadakan takbligh bertajuk Magelang Bersholawat beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan itu, Gus Miftah kedapatan mengerjai (prank) seorang pedagang es teh yang sedang menjajakan dagangannya.

Video yang beredar menunjukkan bahwa selain bercanda dengan nada yang dianggap kasar, Gus Miftah juga mengeluarkan kata-kata yang dirasa tidak pantas.

Gus Miftah di dalam video yang beredar luas itu terlihat bertanya kepada pedagang es teh mengenai jumlah dagangan yang masih belum terjual.

Setelah pedagang menjawab, ia kemudian menyuruh pedagang tersebut untuk menjual dagangannya kembali sambil mengeluarkan pernyataan yang dianggap merendahkan.

Baca Juga :  Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Tindakan ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak, terutama dari kalangan pedagang kecil yang merasa ucapan tersebut tidak menghargai perjuangan mereka.

IKAPPI menegaskan bahwa permintaan maaf dari Gus Miftah merupakan langkah yang sangat diperlukan untuk memperbaiki situasi.

Dengan kejadian ini, IKAPPI juga mengingatkan seluruh pejabat publik untuk lebih berhati-hati dalam bersikap dan berbicara, mengingat mereka menjadi representasi pemerintah dan tokoh yang diharapkan membawa kebaikan bagi masyarakat luas.***

Berita Terkait

Kemenkes Tindak Tegas Pelecehan Oknum Dokter: Tiga Fokus Penyelidikan
Ribuan Pelari Tumpah Ruah Mengikuti Pergelaraan di Mangkunegaran Run Solo 2025
Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai
Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan
Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara
Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD
Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United
Dikenakan Denda karena Mengundurkan Diri, Kasus Eksploitasi Karyawan Apotek di Ponorogo Jadi Sorotan

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 17:14 WIB

Kemenkes Tindak Tegas Pelecehan Oknum Dokter: Tiga Fokus Penyelidikan

Saturday, 19 April 2025 - 16:19 WIB

Ribuan Pelari Tumpah Ruah Mengikuti Pergelaraan di Mangkunegaran Run Solo 2025

Saturday, 19 April 2025 - 09:34 WIB

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai

Saturday, 19 April 2025 - 09:30 WIB

Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan

Saturday, 19 April 2025 - 09:27 WIB

Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara

Berita Terbaru

Teknologi

Raih Cuan Melimpah: Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA

Saturday, 19 Apr 2025 - 17:14 WIB