KPK Periksa Mantan Anggota Bawaslu Terkait Kasus Suap PAW DPR

- Redaksi

Friday, 27 December 2024 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari dunia politik dan hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK kembali memanggil mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu),

Agustiani Tio Fridelina, untuk dimintai keterangan terkait dugaan suap dalam pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemeriksaan ini dilakukan setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, diumumkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

Agustiani, yang juga menjadi tersangka dalam perkara ini, telah menyelesaikan masa hukumannya.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyampaikan bahwa pemeriksaan dijadwalkan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, yang berlokasi di Jalan Kuningan Persada Kavling 4, pada Jumat (27/12/2024).

Dalam kasus ini, Agustiani sebelumnya divonis hukuman penjara selama empat tahun dan denda sebesar Rp150 juta dengan subsider empat bulan kurungan.

Baca Juga :  KPK Pantau Perkembangan Kasus Hasto Kristiyanto: Penahanan Tunggu Syarat Formil dan Materil

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta Pusat memutuskan bahwa ia terbukti bersalah menerima suap terkait PAW anggota DPR RI periode 2019-2024.

Agustiani bersama Wahyu Setiawan, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), diketahui menerima sejumlah uang dari Saeful Bahri.

Jumlah uang yang diterima mencapai 19.000 dolar Singapura dan 38.350 dolar Singapura, atau setara dengan Rp600 juta.

Selain itu, KPK juga mengeluarkan larangan bepergian ke luar negeri untuk dua tokoh penting yang terkait dengan kasus ini, yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan anggota DPR dari fraksi PDIP, Yasonna H. Laoly.

Larangan ini tertuang dalam Surat Keputusan No. 1757 Tahun 2024.

Baca Juga :  KPK Sebut Ada Kemungkinan Hasto Halangi Penyelidikan Kasus yang Menjeratnya

Lebih jauh Tessa menyebutkan bahwa larangan bepergian ke luar negeri tersebut diberlakukan terhadap dua WNI ini.

Pencegahan ini dilakukan agar keduanya tetap berada di Indonesia untuk mempermudah proses penyidikan.

Menurut Tessa, keterangan Hasto dan Yasonna dianggap sangat diperlukan oleh penyidik KPK.

Ia menambahkan bahwa keberadaan mereka di dalam negeri penting untuk mendukung kelancaran proses penyidikan.

Hasto Kristiyanto sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Ia diduga terlibat dalam suap dan perintangan penyidikan terkait kasus yang menjerat Harun Masiku, mantan calon anggota legislatif dari PDIP.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada 8 Januari 2020.

Dalam operasi tersebut, KPK berhasil mengamankan sejumlah pihak, termasuk Wahyu Setiawan yang saat itu menjabat sebagai komisioner KPU, serta Agustiani Tio Fridelina yang menjadi perantara.

Baca Juga :  Tabungan Menko Perekonomian Mencapai Rp335 Miliar. Rincian Kekayaan Airlangga Hartarto Menurut LHKPN

Namun, hingga kini, Harun Masiku yang diduga menjadi pemberi suap belum berhasil ditangkap. Harun Masuki telah lama menjadi buronan, terhitung sejak tanggal 29 Januari 2020.

KPK terus berupaya menyelesaikan penyidikan dalam kasus ini.

Pemeriksaan terhadap Agustiani diharapkan dapat memberikan informasi tambahan untuk memperkuat bukti-bukti yang sudah ada.***

Berita Terkait

Harga Ayam di Palembang Anjlok, Pedagang Mulai Pusing
5 Polisi di Thailand Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat
Polisi Pastikan Bocah Ilang di Kawasan Cinere Bukan Korban Penculikan
Pencurian Ikan oleh Kapal Asing Masih Terjadi, Kerugian Negara Capai Rp150 Miliar
Mantan Penyidik KPK Harun Al-Rasyid Dilantik Jadi Deputi Pengawasan di BP Haji
Cak Lontong Ditunjuk Jadi Duta Keterbukaan Informasi oleh KI DKI Jakarta
Rahmat Setiawan: Hasto Pernah Bertemu Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Timnas Futsal Putri Indonesia Bidik Juara di Kejuaraan Asia 2025

Berita Terkait

Friday, 25 April 2025 - 17:00 WIB

Harga Ayam di Palembang Anjlok, Pedagang Mulai Pusing

Friday, 25 April 2025 - 14:20 WIB

5 Polisi di Thailand Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat

Friday, 25 April 2025 - 14:15 WIB

Polisi Pastikan Bocah Ilang di Kawasan Cinere Bukan Korban Penculikan

Friday, 25 April 2025 - 14:03 WIB

Pencurian Ikan oleh Kapal Asing Masih Terjadi, Kerugian Negara Capai Rp150 Miliar

Friday, 25 April 2025 - 14:01 WIB

Mantan Penyidik KPK Harun Al-Rasyid Dilantik Jadi Deputi Pengawasan di BP Haji

Berita Terbaru

Harga Ayam di Palembang Anjlok

Berita

Harga Ayam di Palembang Anjlok, Pedagang Mulai Pusing

Friday, 25 Apr 2025 - 17:00 WIB

Cara Mudah Buka Rekening BCA via Online

Teknologi

Cara Mudah Buka Rekening BCA via Online, Praktis dari Mana Saja!

Friday, 25 Apr 2025 - 16:31 WIB