Kontroversi Produk DNA Salmon: Klarifikasi dan Permintaan Maaf dr. Richard Lee

- Redaksi

Wednesday, 18 December 2024 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Seperti telah diberitakan, produk skincare berbasis DNA Salmon milik dr. Richard Lee menjadi sorotan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menariknya dari peredaran.

Kasus ini semakin menarik perhatian publik ketika dr. Richard hadir sebagai bintang tamu dalam podcast YouTube milik Denny Sumargo, yang diunggah pada 13 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Denny Sumargo, atau akrab disapa Densu, mempertanyakan keaslian produk tersebut.

Densu mengungkapkan bahwa salah satu karyawannya membeli produk DNA Salmon seharga Rp1,5 juta, tetapi mendapat diskon sehingga hanya membayar Rp700 ribu.

Saat memeriksa produk serupa di platform e-commerce, ia menemukan harga yang jauh lebih murah, yakni sekitar Rp500 ribu.

Baca Juga :  Rokan Hulu Riau Diterjang Banjir, 320 Rumah Terendam

Densu juga menunjukkan bahwa stiker pada kemasan produk dapat dilepas, memperlihatkan logo merek lain di bawahnya.

Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai asal-usul produk tersebut.

Menanggapi pertanyaan itu, dr. Richard Lee mengakui kesalahannya.

Ia meminta maaf kepada masyarakat atas klaim yang pernah ia buat, di mana ia menyebut DNA Salmon sebagai hasil racikannya.

Dalam klarifikasinya, dr. Richard menjelaskan bahwa produk tersebut sebenarnya adalah skincare asal Korea Selatan bermerek Ribeskin, yang telah dikemas ulang dengan label yang dirancang khusus untuk mereknya.

Ia juga menyatakan bahwa dirinya telah memperbaiki strategi pemasaran produk tersebut dengan menjelaskan asal-usul sebenarnya.

Namun, ia mengakui bahwa video promosi sebelumnya memang mengandung klaim keliru.

Baca Juga :  2 Korban Kebakaran Maut Glodok Plaza Diserahkan ke Pihak Keluarga

Selain itu, dr. Richard menjelaskan bahwa produk DNA Salmon tersebut dilengkapi dengan aplikator berupa jarum-jarum kecil yang digunakan untuk menginjeksikan bahan ke dalam kulit.

Namun, BPOM menemukan bahwa izin edar produk tersebut hanya mencakup penggunaan sebagai kosmetik yang dioleskan, bukan untuk aplikasi menggunakan jarum.

Perbedaan pendapat ini menjadi salah satu alasan produk tersebut akhirnya ditarik dari peredaran.

Produk DNA Salmon sendiri mengandung Polynucleotides (PN), bahan yang awalnya digunakan dalam perawatan kulit di Korea Selatan.

Dr. dr. Yulia Siskawati, Sp.KK, seorang pakar dermatologi, menjelaskan bahwa perawatan ini bertujuan untuk menyembuhkan dan meremajakan kulit.

Injeksi DNA Salmon dianggap sebagai solusi bagi mereka yang ingin memperbaiki kondisi kulit tanpa melakukan prosedur bedah.

Baca Juga :  Dapat Somasi, Richard Lee hingga Dokter Oky Pratama Buka Suara

Menurut dr. Yulia, Polynucleotides membantu mengembalikan kesehatan kulit, memberikan efek peremajaan, dan menciptakan penampilan yang lebih muda.

Meskipun populer di Korea Selatan, metode ini telah berkembang ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya transparansi dalam pemasaran produk kecantikan, terutama ketika melibatkan metode penggunaan yang berbeda dari izin edar yang diberikan.

Dr. Richard Lee, melalui permintaan maafnya, berjanji untuk lebih berhati-hati dalam memasarkan produknya di masa mendatang.***

Berita Terkait

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat
Minibus Terbakar di Tol Ngawi-Kertosono Saat Mudik Lebaran, Semua Penumpang Selamat
Open House Idul Fitri Gubernur Bobby Nasution: Momen Silaturahmi Bersama Warga Sumut
Gubernur Jabar Minta Pengelola Wisata Siapkan Keamanan Jelang Libur Lebaran 2025
Putra Prabowo Kunjungi Megawati saat Lebaran, Hubungan Keluarga Makin Erat
Keributan Terjadu Pasca Salat Idul Fitri di Jakarta Pusat
Pencurian HP di Masjid Raya Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade Beri Beasiswa kepada Siswi Berprestasi dari Sumbar

Berita Terkait

Tuesday, 1 April 2025 - 10:01 WIB

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat

Tuesday, 1 April 2025 - 09:58 WIB

Minibus Terbakar di Tol Ngawi-Kertosono Saat Mudik Lebaran, Semua Penumpang Selamat

Tuesday, 1 April 2025 - 09:52 WIB

Open House Idul Fitri Gubernur Bobby Nasution: Momen Silaturahmi Bersama Warga Sumut

Tuesday, 1 April 2025 - 09:42 WIB

Putra Prabowo Kunjungi Megawati saat Lebaran, Hubungan Keluarga Makin Erat

Tuesday, 1 April 2025 - 09:40 WIB

Keributan Terjadu Pasca Salat Idul Fitri di Jakarta Pusat

Berita Terbaru

Tol Cipali (Dok. Ist)

Berita

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 10:01 WIB

Torino Tahan Lazio (Dok. Ist)

Olahraga

Torino Tahan Lazio 1-1, Upaya ke Zona Eropa Tersendat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 09:55 WIB