Kontroversi Penjual Es Teh, Miftah Maulana Habiburrahman Mundur dari Jabatan

- Redaksi

Friday, 6 December 2024 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gus Miftah 
(Dok. Ist)

Gus Miftah (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pernyataan ini disampaikan Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, yang ia asuh di Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (6/12).

“Malam ini, dengan penuh kerendahan hati dan kesadaran, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah dalam konferensi pers tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan bahwa pengunduran dirinya ini bukan karena tekanan atau permintaan dari siapa pun, melainkan karena rasa cinta dan tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.

Baca Juga :  Rusia dan Indonesia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Komitmen Memperkuat Kerja Sama Bilateral

“Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” imbuhnya

Sebelumnya, Miftah mendapat banyak kritik setelah viral karena pernyataannya yang dianggap menghina seorang penjual es teh dalam sebuah acara pengajian di Kota Magelang.

Tidak hanya dari netizen, kritik juga datang dari Partai Gerindra yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bahkan, muncul petisi daring di situs Change.org yang meminta Presiden Prabowo untuk mencopot Miftah dari jabatannya.

Hingga Jumat pagi (6/12), petisi dengan judul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden” telah ditandatangani oleh lebih dari 254.000 orang.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Minta Sistem Zonasi Diteliti Lebih Dalam

Isu ini bermula saat Miftah, yang diminta untuk memborong dagangan penjual es teh bernama Sunhaji, malah menghina Sunhaji dengan kata “goblok”.

Miftah sudah meminta maaf secara publik dan juga bertemu langsung dengan Sunhaji untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto melalui Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komaruddin, mengatakan bahwa Presiden Prabowo menerima berbagai masukan dari masyarakat terkait isu ini dan akan mempertimbangkannya den

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru