Kebutuhan Pokok di Ponorogo Melonjak, Pedagang Sebut Cuaca Jadi Salah Satu Penyebab

- Redaksi

Friday, 13 December 2024 - 05:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Kebutuhan Pokok di Ponorogo (Dok. Ist)

Harga Kebutuhan Pokok di Ponorogo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Harga kebutuhan pokok di Pasar Legi Ponorogo mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Beberapa barang yang mengalami lonjakan harga antara lain telur, cabai, bawang, wortel, minyak, dan gula.

Menurut Evi, salah satu pedagang, harga telur naik dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, harga cabai rawit juga melonjak tajam dalam seminggu terakhir, dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp38.000.

Harga cabai merah naik dari Rp18.000 menjadi Rp28.000 per kilogram, sementara cabai keriting naik dari Rp15.000 menjadi Rp27.000 per kilogram. Wortel juga mengalami kenaikan dari Rp8.000 menjadi Rp12.000 per kilogram.

Baca Juga :  Indonesia Juara Umum ASBC 2024: Enam Emas dan Dominasi Bulu Tangkis Muda

Bawang merah melonjak dari Rp25.000 menjadi Rp35.000 per kilogram, dan bawang putih naik dari Rp35.000 menjadi Rp38.000 per kilogram.

Selain itu, harga gula naik dari Rp16.500 menjadi Rp18.000 per kilogram, sementara minyak goreng naik dari Rp15.500 menjadi Rp18.000 per liter.

Menurut Evi, kenaikan harga ini disebabkan oleh kurangnya pasokan barang, terutama akibat cuaca buruk yang menyebabkan beberapa barang rusak.

“Banyak yang harganya melonjak tinggi mungkin faktor cuaca juga. Kan barang juga nggak terlalu ada. Kalau hujan susah, banyak busuknya,” Ungkap Evi.

Harga-harga ini naik karena banyak orang membeli barang-barang tersebut untuk persiapan Natal dan Tahun Baru.

Berita Terkait

Usai Ditahan Imbang oleh Laos dengan Skor 3-3, Shin Tae-yong Malu dengan Gaya Penampilan Anak Asuhnya
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Bojonegoro Dorong Masyarakat Lakukan Budidaya Buah
Polda Jatim Ungkap Sindikat Judi Online yang Dikendalikan dari Filipina dan Kamboja Usai 2 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka
Viral Sejoli Mesum di Taman Merjosari Malang, Begini Kronologinya
ABG Tak Keluar Seharian, Polisi Temukan Jasad Bayi di Kos Jombang
Kena Tembakan OTK, Brigadir Tri Yudha Argadianto Dinyatakan Meninggal Dunia Usai Mendapatkan Perawatan Intensif
Direndam Banjir Selama Sepekan, Warga Jombang Keluhkan Demam hingga Gatal-gatal
Banjir Jombang Tak Kunjung Surut, Korban Terjangkit Penyakit Kulit dan Demam

Berita Terkait

Friday, 13 December 2024 - 09:42 WIB

Usai Ditahan Imbang oleh Laos dengan Skor 3-3, Shin Tae-yong Malu dengan Gaya Penampilan Anak Asuhnya

Friday, 13 December 2024 - 09:40 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Bojonegoro Dorong Masyarakat Lakukan Budidaya Buah

Friday, 13 December 2024 - 09:34 WIB

Polda Jatim Ungkap Sindikat Judi Online yang Dikendalikan dari Filipina dan Kamboja Usai 2 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Friday, 13 December 2024 - 09:22 WIB

ABG Tak Keluar Seharian, Polisi Temukan Jasad Bayi di Kos Jombang

Friday, 13 December 2024 - 09:15 WIB

Kena Tembakan OTK, Brigadir Tri Yudha Argadianto Dinyatakan Meninggal Dunia Usai Mendapatkan Perawatan Intensif

Berita Terbaru