SwaraWarta.co.id – Dari Jakarta, kebakaran yang melanda kawasan permukiman di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12), berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena luasnya area yang terdampak.
Petugas akhirnya mampu melokalisir api sehingga tidak meluas ke kawasan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Subadi, selaku Perwira Piket Pemadam Kebakaran, mengungkapkan bahwa seorang petugas pemadam kebakaran sempat mengalami sesak napas akibat kelelahan selama proses pemadaman berlangsung.
Menurut Subadi, kondisi petugas tersebut kini sudah stabil setelah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Hermina.
Ia menyatakan bahwa petugas tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mencegah kondisi yang lebih parah.
Subadi juga menambahkan bahwa pihaknya menambah jumlah personel untuk menangani kebakaran ini.
Hingga kini, sebanyak 32 unit pemadam kebakaran dengan total 128 personel telah diterjunkan ke lokasi.
Namun, Subadi belum dapat memastikan jumlah rumah yang terdampak oleh kebakaran tersebut.
Ia menegaskan bahwa pihaknya masih fokus pada proses pendinginan area untuk memastikan api benar-benar padam.
Kebakaran ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga dan pemilik kios di sekitar lokasi.
Banyak warga terlihat berusaha menyelamatkan barang-barang mereka, sementara pemilik kios turut mengevakuasi dagangannya untuk menghindari kerugian lebih besar.
Meskipun demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini.
Menurut keterangan beberapa warga setempat, kebakaran terjadi secara tiba-tiba dan dengan cepat menjalar ke beberapa rumah di sekitarnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui, dan pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kondisi cuaca yang berangin turut mempersulit proses pemadaman, namun koordinasi yang baik antara petugas pemadam dan warga sekitar membantu mempercepat penanganan insiden ini.
Subadi juga mengapresiasi kesigapan seluruh tim pemadam kebakaran yang bekerja keras meski menghadapi tantangan di lapangan.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk.
Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan edukasi terkait pencegahan kebakaran serta memastikan ketersediaan fasilitas keselamatan di lingkungan permukiman.
Dengan situasi yang kini terkendali, petugas akan terus memantau area untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Warga diminta tetap berhati-hati dan menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran kembali.***