Kapolrestabes Makassar Bantu Warga Terdampak Banjir di Kampung Romang Tangayya

- Redaksi

Saturday, 21 December 2024 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Dr. Mokhamad Ngajib, bersama jajaran melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk membantu warga terdampak banjir di Kampung Romang Tangayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Jumat (20/12/2024).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terisolasi akibat banjir yang rutin melanda wilayah tersebut setiap musim hujan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rombongan Polrestabes Makassar menuju lokasi banjir menggunakan perahu motor karena akses darat tidak dapat dilalui akibat tingginya debit air.

Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar 15 menit. Kampung Romang Tangayya tercatat mengalami banjir yang merendam area permukiman dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter, sementara di area non-permukiman ketinggian air mencapai 2,5 meter.

Baca Juga :  6 TPS di Lampung Terancam Pencoblosan Ulang, Apa Alasannya?

Sebanyak 326 warga terdampak banjir di kampung ini, mayoritas di antaranya merupakan petani.

Meskipun banjir cukup parah, banyak warga yang memilih bertahan di rumah mereka dan belum melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Dalam kunjungan tersebut, Kombes Pol Mokhamad Ngajib bersama rombongan menyerahkan paket bantuan berupa kebutuhan pokok kepada warga terdampak banjir.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat kondisi banjir yang mengisolasi wilayah mereka.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat melewati masa sulit ini,” ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Selain menyerahkan bantuan, Kapolrestabes Makassar juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat meningkat sewaktu-waktu.

Baca Juga :  Daya Tarik Atlantic Dreamland yang Bikin Pengunjung Tertarik

Ia mengingatkan warga untuk tidak ragu meminta bantuan kepada Bhabinkamtibmas, Kapolsek Manggala, atau pemerintah setempat jika debit air terus bertambah dan membutuhkan evakuasi.

“Keselamatan adalah yang utama. Jangan memaksakan diri untuk tetap tinggal di rumah jika kondisi semakin parah,” tegasnya.

Kombes Pol Mokhamad Ngajib juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, terutama dalam situasi darurat seperti ini.

Ia berharap masyarakat aktif berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas maupun melalui call center Polsek Manggala atau Polrestabes Makassar agar kondisi keamanan tetap terjaga.

Dalam kegiatan ini, Kapolrestabes Makassar didampingi oleh sejumlah pejabat dan tokoh setempat, termasuk Kabag Ops AKBP Darminto, Kasi Dokkes AKP Tamsil,

Baca Juga :  Menang dari Galatasaray, FC Copenhagen Tembus Babak 16 Besar Liga Champions 2023/2024

Kasi Humas AKP Wahiduddin, Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’longan, Camat Manggala Andi Eldi Indra Malka, S.Stp., MM., Lurah Tamangapa Pesawatro ST, serta personel Polsek Manggala, FKPM Kelurahan Tamangapa, dan BPBD Kota Makassar.

Kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci dalam penanganan banjir di Kampung Romang Tangayya.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa kebutuhan pokok, tetapi juga dukungan moral dan pengarahan untuk menghadapi bencana ini.

Kapolrestabes Makassar menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dalam situasi banjir.

Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan situasi di wilayah terdampak banjir dapat segera membaik, dan warga dapat kembali beraktivitas dengan normal.***

Berita Terkait

Bawaslu Ponorogo Luncurkan Buku ‘Mencari Makna Demokrasi’, Berisi Tentang Apa?
Tragedi di Selat Bali: Perempuan Lompat dari Kapal Feri, Tinggalkan Anak Autis di Mobil
Kisah Baru Team Fortress 2: Perjalanan Panjang Menuju The Days Have Worn Away
Arus Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Lancar Kembali Usai Rekayasa Contraflow
18 Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di DWP 2024: Komitmen Polri Tegakkan Hukum Tanpa Toleransi
Atasi Banjir di Ponorogo, Menteri LH Dorong Pemulihan Hutan Gundul
Kebakaran di RS Tiara Bekasi: 165 Pasien Dievakuasi, Pelayanan Kembali Normal dalam Dua Jam
Waspadai Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Kolom Abu yang Dihasilkan Capai 700 Meter

Berita Terkait

Saturday, 21 December 2024 - 19:09 WIB

Bawaslu Ponorogo Luncurkan Buku ‘Mencari Makna Demokrasi’, Berisi Tentang Apa?

Saturday, 21 December 2024 - 19:04 WIB

Tragedi di Selat Bali: Perempuan Lompat dari Kapal Feri, Tinggalkan Anak Autis di Mobil

Saturday, 21 December 2024 - 18:52 WIB

Kisah Baru Team Fortress 2: Perjalanan Panjang Menuju The Days Have Worn Away

Saturday, 21 December 2024 - 18:45 WIB

Arus Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Lancar Kembali Usai Rekayasa Contraflow

Saturday, 21 December 2024 - 18:44 WIB

18 Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di DWP 2024: Komitmen Polri Tegakkan Hukum Tanpa Toleransi

Berita Terbaru

 Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Lifestyle

50 Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Saturday, 21 Dec 2024 - 22:18 WIB