Kalah Telak, Rocky Gerung Sebut Ridwan Kamil Hamba Mulyono

- Redaksi

Tuesday, 10 December 2024 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rocky Gerung 
(Dok. Ist)

Rocky Gerung (Dok. Ist)

Swarawarta.co.idRocky Gerung, seorang akademisi, memberikan pandangannya terkait Pilkada Jakarta 2024 yang mulai menunjukkan potensi kemenangan bagi PDIP.

“Akhirnya kita harus definisikan lagi apa itu menang, apa itu kalah. PKS Menang di Jakarta menangnya berapa persen? Orang itu dibagi sama KIM Plus, Kalau PDIP menang di Jakarta dia menang 100%,” Ujar Rocky, dikutip dalam acara Rakyat Berbicara iNews, Jumat (6/12/24).

“Sebut aja RK menang, itu menangnya digembirakan bukan 100%, karena setiap partai pendukung akan ambil bagian-bagiannya,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, jika PDIP berhasil memenangkan kontestasi tersebut, kemenangan itu dapat disebut sebagai kemenangan penuh, atau 100%.

“Kalau PDIP yang menang digembirakan 100%, itulah menang secara ideologis bukan secara pragmatis,” ucapnya.

Baca Juga :  Hotman Paris, Hadiri Rapat Masalah Pajak Hiburan dengan Menko Airlangga Hartarto

“Kalau PKS menang itu menang secara Pragmatis, kalau PDIP menang pasti menang secara ideologis,” tambahnya.

Berbeda halnya jika pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang diusung oleh PKS meraih kemenangan.

Rocky berpendapat, kemenangan tersebut tidak bisa dianggap sebagai kemenangan mutlak bagi PKS, karena akan melibatkan kontribusi partai-partai lain yang menjadi mitra koalisi.

Dalam pandangannya, kemenangan PDIP memiliki makna ideologis yang lebih utuh, sementara kemenangan partai lain akan terpecah-pecah karena adanya koalisi.

Rocky juga menyoroti kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang menurutnya cenderung tunduk pada figur-figur tertentu.

“Kita sebenarnya dikendalikan oleh semacam penghambaan, misal kayak Ridwan Kamil menang, iya gue tau dia pergi menjadi hambanya Mulyono pergi ke Solo, secara mental itu udah kalah sebenarnya dari awal,” urainya.

Baca Juga :  7 Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Imlek, Benarkah Bikin Sial?

Ia berharap agar pelaksanaan pemilu di masa depan benar-benar mencerminkan pilihan murni rakyat, tanpa tekanan atau pengaruh dari pihak-pihak tertentu yang berkepentingan.

“Kita ingin pemilu itu datang dari pilihan hati yang dasarnya ideologis,” ujarnya.

“Bukan karena disuruh, bukan karena dipaksa, bukan karena ditundukkan,” tandasnya

Berita Terkait

Keok 2 Kali Berturut-turut, Timnas Indonesia U20 Berhasil Kalahkan India dengan Skor 4:0
Bikin Heboh, Pasukan Monyet Serbu Rumah Bekasi
Bikin Geleng Kepala, 15 Karyawan Toko Elektronik Curi Stok di Gudang
Kabar Duka, Ayahanda Irish Bella Meninggal Dunia
Spesialis Curanmor Rumah Kos di Madiun Ditangkap, Telah Beraksi di 17 Lokasi
Perguruan Silat Trenggalek Deklarasi Damai, Komitmen Jaga Keamanan Pasca-Insiden Polsek Watulimo
Satpol PP Ponorogo Tertibkan Baliho dan Reklame Ilegal demi Keindahan Kota
Artis FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan hingga Mobil Terbalik

Berita Terkait

Friday, 31 January 2025 - 09:09 WIB

Keok 2 Kali Berturut-turut, Timnas Indonesia U20 Berhasil Kalahkan India dengan Skor 4:0

Friday, 31 January 2025 - 08:54 WIB

Bikin Heboh, Pasukan Monyet Serbu Rumah Bekasi

Friday, 31 January 2025 - 08:45 WIB

Bikin Geleng Kepala, 15 Karyawan Toko Elektronik Curi Stok di Gudang

Friday, 31 January 2025 - 08:36 WIB

Spesialis Curanmor Rumah Kos di Madiun Ditangkap, Telah Beraksi di 17 Lokasi

Friday, 31 January 2025 - 08:33 WIB

Perguruan Silat Trenggalek Deklarasi Damai, Komitmen Jaga Keamanan Pasca-Insiden Polsek Watulimo

Berita Terbaru

Berita

Bikin Heboh, Pasukan Monyet Serbu Rumah Bekasi

Friday, 31 Jan 2025 - 08:54 WIB