SwaraWarta.co.id – Dari olahraga badminton, Jonatan Christie menunjukkan performa gemilang saat mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka, dalam pertandingan kedua Grup A tunggal putra BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China, Kamis (12/12).
Jonatan meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 21-12 dan 21-11, menjaga asa untuk lolos dari fase grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada laga sebelumnya, Rabu (11/12), Jonatan harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah, Shi Yuqi.
Namun, kemenangan atas Naraoka membuka peluangnya untuk tetap bersaing di turnamen bergengsi ini. Selanjutnya, Jonatan akan menghadapi pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada Jumat (13/12) untuk menentukan nasibnya di turnamen ini.
Laga dimulai dengan Kodai Naraoka mencetak poin pertama dan unggul cepat 3-1. Jonatan merespons dengan permainan agresif yang membuatnya menyamakan kedudukan 3-3.
Duel ketat terus berlangsung hingga skor imbang 6-6, 7-7, dan akhirnya Jonatan berhasil unggul 11-9 saat interval gim pertama.
Usai jeda, Jonatan semakin mendominasi. Variasi serangan yang dilancarkan, mulai dari smash keras hingga permainan net yang presisi, membuat Naraoka kesulitan mengembangkan permainan.
Beberapa kali, Naraoka mencoba melawan dengan pukulan panjang ke area belakang Jonatan. Namun, strategi ini sering kali gagal karena bola keluar atau pukulan tidak akurat.
Keunggulan Jonatan semakin jauh ketika ia unggul 14-9 dan terus melaju hingga akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-12.
Permainan cerdas Jonatan, yang memanfaatkan kelemahan lawan, menjadi kunci suksesnya di gim pembuka.
Memasuki gim kedua, Jonatan kembali tampil dominan meskipun sempat tertinggal 1-2 di awal.
Ia segera membalikkan keadaan dan unggul 6-2 dengan permainan agresif yang menekan pertahanan Naraoka.
Jonatan tidak memberi ruang bagi lawannya untuk bangkit, terus menekan dengan kombinasi pukulan silang yang sulit diantisipasi.
Naraoka yang tertekan kerap melakukan kesalahan, termasuk pukulan yang keluar atau tidak melewati net.
Jonatan memanfaatkan momen ini untuk unggul jauh 11-5 saat interval.
Setelah interval, sempat terjadi sedikit penurunan performa Jonatan.
Beberapa pukulannya kurang akurat, dan pemosisian dirinya di lapangan kurang ideal, memberikan peluang bagi Naraoka untuk mencetak poin hingga skor mendekat 11-8.
Namun, Jonatan segera memperbaiki kesalahannya dengan bermain lebih sabar dan fokus.
Ia kembali mendikte jalannya permainan, mengombinasikan pukulan keras dan teknik cerdas yang membuat Naraoka semakin tertekan.
Skor pun terus melebar, dan Jonatan menutup gim kedua dengan kemenangan telak 21-11.
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Jonatan Christie untuk menjaga peluang lolos dari fase grup.
Performa impresif yang ditunjukkannya, terutama dalam hal variasi serangan dan mental bertanding, membuktikan bahwa ia siap menghadapi tantangan berikutnya.
Pertandingan melawan Kunlavut Vitidsarn pada Jumat (13/12) akan menjadi penentu langkah Jonatan di turnamen ini.
Jika mampu mempertahankan performa seperti saat menghadapi Naraoka, peluang untuk melaju ke babak semifinal tetap terbuka lebar.
Jonatan tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga mentalitas bertanding yang kuat, menjadikannya salah satu pemain yang patut diperhitungkan di BWF World Tour Finals 2024.***